Kajian Islam

Jangan Keliru, Inilah Amalan-amalan Bid’ah yang Dilakukan di Bulan Rajab, Apa Puasa Rajab Termasuk?

Berikut ini amalan-amalan bidah yang dilakukan di bulan Rajab harus dihindari umat muslim, bagaimana dengan hukum puasa Rajab?

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Pixabay
Ilustrasi - Jangan Keliru, Inilah Amalan-amalan Bid’ah yang Dilakukan di Bulan Rajab, Apa Puasa Rajab Termasuk? 

Pada malam dan perayaan Isra Miraj itu terjadi berbagai macam kemungkaran.

Sebagian ulama berkata: “Orang-orang melakukan berbagai macam variasi kemungkaran dan bidah pada malam ini seperti berkumpul di masjid-masjid, menyalakan lilin dan lampu di dalamnya.Demikian itulah beberapa amalan-amalan bidah yang keliru di kerjakan di bulan Rajab.

Sebagiamana diketahui, bidah disamping merupakan hal baru yang merubah agama juga merupakan ikatan dan belenggu yang menyia-nyiakan waktu, menghambur-hamburkan harta, dan melelahkan tenaga.

Lantas, bagaimana dengan amalan puasa di bulan Rajab?

Dikutip dalam Audio Dakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika tidak ada puasa khusus yang dilakuan di bulan Rajab.

Namun benar jika kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik di bulan Rajab seperti berpuasa.

Semisal puasa Senin Kamis, puasa Nabi Daud dan puasa sunah lainnya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, tentang puasa di bulan Rajab disebutkan di dalam hadis Muslim pada nomor hadis 1960.

hadis ini riwayat Sayyidah 'Aisyah, dikuatkan keterangan Ibnu Abbas RA bahwa Nabi Muhammad SAW, sering meningkatkan puasa di bulan hurum termasuk bulan Rajab.

Baca juga: Doa-doa di Bulan Rajab, Amalkan sebagai Doa Harian di Bulan yang Mulia, Perbanyak Istighfar

"Saya terkadang sering meilihat Nabi Muhammad SAW sering puasa, seakan-akan nggak buka. Tapi juga sering melihat beliau buka seakan-akan tidak puasa," kata Ustadz Adi Hidayat mengutip hadis dari Sayyidah 'Aisyah dan Ibnu Abbas RA.

"Maksudnya apa? Kalau kemudian anda ingin meningkatkan puasa di bulan hurum seperti Rajab itu boleh-boleh saja," kata Ustadz Adi HIdayat.

"Walaupun tidak ada kekhususan mengkhususkan puasa di satu bulan saja. Tapi kalau ingin meningkatkan puasa, silakan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menegaskan, puasa di bulan Rajab hukumnya Sunah.

"Mau Senin puasa, silakan, mau Kamis puasa, silakan. Pengen puasa Senin Kamis, silakan," katanya.

"Puasa Nabi Daud, puasa Ayyamul Bidh, silakan. Atau pengen puasa beruntut, Senin puasa, Selasa puasa, Rabu puasa, Kamis tidak, boleh,. Apa dalilnya? tadi, karena puasa di bulan hurum dianjurkan" kata Ustadz Adi Hidayat.

Dapat disimpulkan bahwa tidak ada niat atau tanggal khusus dalam menjalankan puasa di bulan Rajab, selain puasa-puasa yang telah disunahkan, seperti puasa Senin Kamis, Ayyamul Bidh, dan puasa Daud. 

Ustaz Adi Hidayat juga mengatakan jika banyak dalil terkait puasa Rajab yang keliru.

Semisal pernyataan tentang puasa sehari dalam bulan Rajab memiliki jumlah pahala tertentu, adanya surga yang terdapat sungai Rajab, juga janji dimasukkan surga dibebaskan dari neraka.

Simak video selengkapnya

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved