Pembunuhan Sekeluarga
Tetangga Solihin Sempat Minum Kopi Beracun Diduga Milik Pembunuh Berantai, Ujang Selamat dari Maut
Fakta lain kasus pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur, seorang tetangga pelaku nyaris ikut menjadi korban diduga minum kopi beracun milik pelaku
TRIBUNJABAR.ID - Fakta lain kasus pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur, seorang tetangga pelaku nyaris ikut menjadi korban.
Ia adalah Ujang Zainal selamat usai menenggak kopi beracun yang diduga milik pembunuh berantai Bekasi- Cianjur tersebut.
Ujang merupakan warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tempat tinggal Ujang berdekatan dengan rumah Solihin, satu di antara pelaku pembunuhan berantai.
Adapun diketahui keracunan yang dialami Ujang terjadi pada Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Video Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi-Cianjur, Istri Solihin Histeris
Peristiwa itu bermula saat tetangga Ujang menemukan bungkus kopi di jalan depan rumah Ujang.
Tetangganya itu kemudian meminta istri Ujang untuk membawa bungkus kopi tersebut.
Untuk diketahui, Ujang dan istri berjualan makanan dan minuman di rumahnya.
"Ada yang nemu, terus dibawa istri. Kata yang nemu suruh pindahin, takutnya ada yang beli, jatuh," ujarnya, Jumat (20/1/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Usai dibawa istrinya, bungkus kopi tersebut diletakkan di atas etalase warung.
Beberapa saat kemudian, kopi itu diseduh Ujang. Namun, sewaktu pertama kali menyeruputnya, rasa kopi tersebut tidak enak.
"Dicoba lagi satu kali lagi, rasanya enggak enak. Langsung saya buang," ucapnya.
Sesudah membuang kopi tersebut, Ujang kembali duduk sambil menonton televisi. Tak lama berselang, ia merasakan pusing.
"Enggak lama kemudian, enggak lama sama sekali, langsung terjadi kepala saya pusing, terus tangan sakit, kaki sakit," ungkapnya.
Ia juga mengaku jantungnya berdebar kencang. "Napas juga enggak kuat," tuturnya.
Akibat kejadian yang dialaminya, Ujang dirawat empat hari di rumah sakit.
Menurut Ujang, keracunan yang dialaminya terjadi pada beberapa hari sebelum dua pembunuh berantai Bekasi-Cianjur, Wowon dan Solihin, ditangkap polisi.
"Malam Sabtu. Iya (sebelum Wawan dan Solihin ditangkap)," terangnya.
Baca juga: Sosok Solihin, Pelaku Pembunuhan di Bekasi dan Cianjur, Bekerja Sama dengan Wowon dalam Penipuan
Solihin dan Wowon diringkus polisi pada Selasa (17/1/2023) dini hari.
Keduanya ditangkap karena menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi.
Selepas penangkapan tersebut, Ujang kaget. Kecurigaannya semakin bertambah. Sebelumnya pun, Ujang sempat menaruh curiga terhadap Solihin.
"Iya, kecurigaan saya semakin kuat. Terus terang saja (kecurigaan) saya semakin kuat. Emang kebanyakan orang-orang sini bilang begitu, (pembunuhan di Bekasi) dari kopi- kopi gitu," jelasnya.
Ayah Korban Sebenarnya Ingin Menyiksa Wowon Sebelum Dihukum Mati, 2 Anak dan Istrinya Dihabisi Wowon |
![]() |
---|
'Ya, Begitulah' kata Wowon usai Dituntut Hukuman Mati, Ingin Ketemu Keluarga yang Tak Pernah Jenguk |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan Berantai Wowon cs, Jenazah Siti Fatimah Akan Dimakamkan Lagi di Garut |
![]() |
---|
Ini Cara Parida Dihabisi Wowon cs, Diracun Cuma Sekarat, Duloh Lanjut Cekik Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Berantai Wowon CS di Cianjur, Solihin Sempat Lakukan Asusila pada Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.