Ada Aanya Rina, Pengusaha Muda Asal Bandung Akan Maju di Pemilihan Anggota DPD RI Dapil Jabar

Ada Aanya Rina, yang sedang bersiap untuk Pemilu 2024. Pengusaha muda di Bandung ini akan mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI di Pemilu 2024 nanti

Editor: Mega Nugraha
istimewa
Aanya Rina, Bacalon DPD RI dari kalangan pengusaha muda, Aanya Rina. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ada Aanya Rina, yang sedang bersiap untuk Pemilu 2024. Pengusaha muda di Bandung ini akan mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dapil Jabar di Pemilu 2024 nanti.

Keinginan bakal calon DPD RI asal Kota Bandung ini dilatarbelakangi oleh kritisismenya terhadap kondisi warga Jabar saat ini. Seperti banyaknya pelaku usaha yang bangkrut akibat pandemi covid.

Lalu, ada pula buruh yang kehilangan pekerjaannya karena perusahaan melakukan rasionalisasi yang mengakibatkan adanya lonjakan angka pengangguran baru.

"Masih banyak persoalan akut di Jabar yang belum terselesaikan mulai masalah tingginya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), tingginya angka stunting, minimnya lapangan pekerjaan, hingga kurangnya keberpihakan pemerintah terhadap UMKM, dan tingginya kesenjangan sosial ekonomi," kata Aanya di kediamannya, Komplek Amanah Residence, Cisaranten Kulon Kota Bandung, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Bergabungnya Ridwan Kamil Diyakini Menambah Semangat Kader Golkar Kota Cirebon Menangkan Pemilu 2024

Dia mengaku ada solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut, yakni pelayanan publik yang lebih cepat dan lebih baik di berbagai bidang yang bisa mengubah budaya birokrasi, sampai pada pentingnya digitalisasi pelayanan publik.

"Alhamdulillah, hikmah dari silaturahim saya dipertemukan dengan beberapa anak muda ahli IT yang juga memiliki keprihatan yang sama. Kami kemudian melakukan semacam riset yang hasilnya sebuah sistem pelayanan digital yang bisa melindungi dan mensejahterakan masyarakat Jawa Barat secara masif dan mudah diakses nantinya," ujarnya.

Dia meyakini sistem tersebut dapat benar-benar diterapkan, karena telah melalui uji publik ke berbagai pihak, seperti dari pakar IT, pakar kebijakan publik, para akademisi, dan masyarakat sebagai pengguna.

"Hasilnya, responden menilai bahwa sistem tersebut mudah diakses, dapat diaplikasikan, sistem yang belum pernah dilakukan di Indonesia dan tidak melibatkan dukungan anggaran APBN maupun APBD," katanya.

Bicara soal persaingan dalam pemilihan anggota DPD RI, dengan serius ibu muda tersebut mengatakan siap beradu cepat dalam mencari solusi dengan siapa pun demi melindungi dan mensejahterakan masyarakat Jawa Barat.

"Di atas itu semua, saya siap berkolaborasi dengan pihak mana pun jika Allah menakdirkan saya terpilih. Misi saya menebar kebaikan dan manfaat untuk masyarakat Jawa Barat seluas-luasnya dalam tempo sesingkat-singkatnya," ujarnya.

Berdasarkan data dari sosial media Instagram KPU Jabar, Annya Rina telah menyerahkan dukungan minimal ke KPU Jabar pada 27 Desember 2022 dengan menyerahkan dukungan sebanyak 5.113 dukungan KTP dari sebaran 16 Kabupaten/Kota dari syarat minimal 5.000 dan sebaran 14 Kabupaten/Kota yang ada di Jabar sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 183 UU No.17/2017 tentang Pemilu.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved