Serunya Rayakan Tahun Baru Imlek 2023 di Kota Lama Tanjungpinang Kepri, Ada Bazar Berbagai Dagangan

TRIBUNJABAR.ID - Kota Lama Tanjungpinang menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok untuk merayakan keseruan Tahun Baru Imlek 2023.

Sebentar lagi akan ada long weekend momen Tahun Baru Imlek 2023 yang jatuh pada Minggu (22/1/2023).

Pemerintah juga menetapkan hari Senin (23/1/2023). sebagai jadwal cuti bersama.

Untuk memanfaatkan momen tersebut, salah satu destinasi wisata yang patut dicoba adalah Kota Lama Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Terdapat tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat Kota  Tanjungpinang dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek.

Tradisi tersebut ialah Bazar Imlek yang berlokasi di Kota Lama Tanjungpinang.

Tepatnya berada di sepanjang Jalan Merdeka hingga Jalan teuku Umar.

Para pedagang berjajar di sepanjang kiri dan kanan kanan.

Aneka dagangan yang dijual pun bermacam-macam seperti pakaian, aksesoris, makanan, dan minuman tradisional hingga yang kekinian.

Bagi para pengunjung yang mencari pernak pernik khas Imlek seperti lampion merah, angpao, hiasan gantung, kue, dan jeruk khas Imlek pun bisa didapatkan di sini.

Baca juga: Pantai Trikora Pulau Bintan Destinasi Wisata Kepri, Jadi Sasaran Pengunjung Lokal Hingga Mancanegara

Bazar Imlek Kota Lama Tanjungpinang ini sempat absen selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Sementara untuk tahun ini, Bazar Imlek akan berlangsung hingga Sabtu (21/1/2023).

Bazar imlek yang dilaksanakan hingga 21 Januari 2023 ini, tidak hanya menjadi hiburan masyarakat, namun juga membawa berkah bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Tanjungpinang.

Syarifah Nur Afiah, seorang pelaku IKM makanan merasakan cukup banyak keuntungan yang diperoleh dari Bazar Imlek ini.

Karena pengunjung yang datang setiap harinya cukup ramai, terlebih pada Sabtu dan Minggu.

"Saya baru tahun ini mencoba jualan di bazar Imlek. Alhamdulillah, selama beberapa minggu dibuka, sehari itu bisa dapat satu jutaan. Lebih ramai lagi kalau weekend," ujarnya dikutip dari TribunBatam.id.

Adapun Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana untuk membuka bazar di kawasan Kota Lama ini setiap Sabtu dan Minggu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang, Muhammad Nazri, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama masyarakat, khususnya tokoh Tionghoa melalui Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang telah menyelenggarakan bazar imlek di Kota Lama Tanjungpinang.

"Alhamdulillah dengan adanya bazar Imlek ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Terutama pelaku usaha UMKM dan IKM serta menjadi destinasi baru bagi masyarakat Tanjungpinang dan kembali meramaikan kota lama," ucapnya.

Dengan dicabutnya PPKM oleh pemerintah pusat, Nazri menilai pariwisata akan bangkit dan ekonomi tumbuh seiring bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara ke Tanjungpinang.

"Dan tentu kita dukung dengan berbagai iven. Semoga ini menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk datang ke Tanjungpinang," ujarnya.

Baca juga: Hidden Gem Pariwisata di Kepulauan Riau, Pesona Pantai Pasir Manang Cocok Jadi Tempat Lepas Penat

Senada, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mokhrizal juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya bazar imlek yang digelar PSMTI.

Apalagi tempat pelaksanaannya berada di kawasan Kota Lama Tanjungpinang.

"Sekarang kawasan Kota Lama Tanjungpinang jadi lebih cantik. Ini juga termasuk bagian dari program strategis Gubernur Kepri. Kita harapkan bisa jadi pilihan wisata masyarakat," harapnya.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.