Perayaan Imlek Warga Tasikmalaya Kemungkinan Akan Dilaksanakan di Gereja

masyarakat penganut Buddha serta sedikitnya etnis Tionghoa di Kabupaten Tasikmalaya, Imlek kemungkinan dilakukan di gereja-gereja tersebut.

Editor: Ravianto
Aldi M. Perdana/Tribun Jabar
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Kalaksanan di Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Edeng Zaenal Abidin, mengatakan bahwa perayaan Imlek bagi warga Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (22/1/2023) mendatang kemungkinan di gereja.

“Di Kabupaten Tasikmalaya itu ada empat gerejanya. Pertama di Kecamatan Ciawi, yang berupa rumah pendeta tapi dijadikan rumah ibadah. Begitu pula di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, itu gerejanya rumah pendeta juga."

"Kemudian di Desa Cikawungading, masih Kecamatan Cipatujah, itu ada dua gereja di sana,” terang Edeng kepada TribunPriangan.com pada Selasa (17/1/2023).

Melalui Focus Group Discussion (FGD) bersama tokoh-tokoh lintas agama di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pihaknya telah membahas perihal hari Imlek ini.

Melalui diskusi tersebut, Edeng telah berkoordinasi dengan semua pihak gereja tersebut.

“Di Kabupaten Tasikmalaya sejauh ini sih belum ada. Mungkin saja ada yang melakukan imlek di gereja juga, karena Vihara itu di Kota Tasikmalaya," lengkapnya.

Lanjutnya, mengingat tidak adanya sarana ibadah untuk masyarakat penganut Buddha serta sedikitnya etnis Tionghoa di Kabupaten Tasikmalaya, Imlek kemungkinan dilakukan di gereja-gereja tersebut.

“Kabupaten Tasikmalaya ini masih daerah agraris, bukan daerah industri, sehingga akhirnya tamu-tamu Imlek di wilayah kami ini kurang banyak," pungkas Edeng. (Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved