Viral di Media Sosial

Viral Dugaan Joki Tes BUMN Berkedok Bimbingan Belajar yang Dilakukan Pegawai, FHCI Bakal Investigasi

Beredar viral dugaan adanya joki tes BUMN yang dilakukan seorang oknum pegawai dengan kedok bimbingan belajar.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Dok BUMN
Logo Rekrutmen Bersama BUMN. Beredar viral dugaan adanya joki tes BUMN yang dilakukan seorang oknum pegawai dengan kedok bimbingan belajar. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar viral dugaan adanya joki tes BUMN yang dilakukan seorang oknum pegawai dengan kedok bimbingan belajar.

BUMN saat ini sedang melaksanakan rekrutmen bersama dan sudah masuk ke dalam tahap tes online serentak.

Sebagaimana diketahui, rekrutmen BUMN ini terhitung sangat ketat karena diminati banyak peserta.

Hal tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang diduga tidak bertanggung jawab dengan membuka joki tes BUMN berkedok bimbingan belajar.

Perbincangan mengenai hal itu viral di Twitter sampai-sampai para warganet me-mention Erick Thohir selaku Menteri BUMN.

Mulanya, seorang pengguna Twitter di bawah ini menanyakan kepada akun @hrdbacot mengenai kecurangan tes BUMN.

Baca juga: Viral Mobil Mewah Lamborghini Mogok di Jalur Busway, Asap Putih Mengepul, Pengemudi Kena Tilang

Dalam utasnya itu ia membagikan sejumlah bukti kecurangan yang dilakukan oleh grup bimbingan belajar.

Ia membagikan sebuah tangkapan layar grup WhatsApp yang diduga berisi jawaban dari tes Bahasa Inggris.

Bahkan para peserta bimbingan belajar itu bisa mengikuti grup sesuai dengan perusahaan BUMN yang diminati.

Kemudian ada seorang pengguna akun lain membalas cuitan tersebut dengan membongkar sosok pemilik bimbingan belajar tersebut.

Nama pemilik bimbingan belajar bernama EduCV itu adalah Maulana Yusuf Hanafi, yang diduga seorang pegawai BUMN.

Dalam profil LinkedIn miliknya, pria tersebut diketahui sebagai salah satu pegawai Pertamina di Pekanbaru, Riau.

Dugaan kecurangan joki tes BUMN tersebut membuat kesal para warganet dan para peserta lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif FHCI Lieke Roosdianti mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mendalami permasalahan tersebut.

Lieke mengatakan bahwa dirinya akan menginvestigasi adanya kecurangan dalam proses rekrutmen BUMN itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved