Satu Keluarga di Bekasi Keracunan

Sosok WWN Suami Korban Keracunan di Bekasi yang Kabur, Berperangai Tak Baik dan Punya Banyak Utang

Didin (45) mantan suami Ai Maemunah (40) korban keracunan di Bantargebang Kota Bekasi naik pitam.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Tim Dinkes Kota Bekasi bersama kepolisian melakukan pengambilan sampel makanan, feses hingga muntahan dari dalam rumah korban diduga keracunan di Bantargebang, Kamis (12/1/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kasus meninggalnya satu keluarga akibat keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Bekasi masih menjadi misteri.

Apa penyebab mulut para korban berbusa sebelum akhirnya meninggal belum diungkapkan ke publik oleh polisi.

Selain itu, keberadaan WWN, suami korban meninggal bernama Ai Maemunah juga belum diketahui.

WWN diduga kabur dengan membawa 2 sepeda motor milik 2 anak Ai Maimunah yang turut menjadi korban yakni M Ridwan Abdul Muiz (18), dan M Ruswandi (15).

WWN sendiri merupakan ayah tiri kedua anak tersebut sekaligus istri kedua Ai.

Mengenai sosok WWN, sedikit terungkap dari penuturan kakak Ai yang bernama Nanang.

Suasana rumah duka kerabat korban keracunan satu keluarga di Bekasi di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur
Suasana rumah duka kerabat korban keracunan satu keluarga di Bekasi di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur (Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin)

Diceritakan Nanang, setelah bercerai dengan Didin, adiknya menikah lagi dengan pria berinisial WWN (54).

Keputusan Ai menikah dengan WWN sempat menimbulkan perdebatan di keluarga.

Pasalnya WWN ini berperangai tidak baik dan memiliki banyak hutang.

Baca juga: Jenazah Ibu dan 2 Anaknya yang Jadi Korban Keracunan Misterius Tiba di Cianjur, Suami Menghilang

Nanang mengatakan, sosok WWN sendiri sempat menikah dengan ibu dari Ai Maemunah.

Faktanya WWN ini juga selain suami Ai, juga sempat menjadi ayah tiri Ai Maemunah.

"Adik saya ini menikah dengan bekas ayah tirinya, keputusan ini yang membuat keluarga kecewa. Karena itu, adik saya ini jarang sekali berkomunikasi dengan keluarga besar."

"Pria berinisial WWN ini memang diketahui bukan pria baik dan memiliki banyak hutang," kata Nanang.

Suasana pemakaman tiga korban keracunan, pemakaman dilakukan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/1/2023) malam.
Suasana pemakaman tiga korban keracunan, pemakaman dilakukan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/1/2023) malam. (ferri amiril/tribun jabar)

Kata Mantan Suami Ai

Didin (45) mantan suami Ai Maemunah (40) korban keracunan di Bantargebang Kota Bekasi naik pitam.

Didin bersedih karena dua anak kandung yang ikut dengan mantan istrinya ikut menjadi korban.

Didin menilai ada kejanggalan dari peristiwa keracunan tersebut dimana ayah tiri anak-anaknya kini menghilang.

Diketahui bahwa mantan istrinya tersebut menikah dengan WWN.

Sejak peristiwa keracunan Kamis (12/1/2023), WWN belum diketahui keberadaannya.

"Tolong itu kalau ketemu si WWN bawa ke sini," ujar Didin dengan nada tinggi ditemui di area pemakaman Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/1/2023) malam.

Didin mengatakan selain mantan istrinya, dua anak kandungnya yakni M Ridwan Abdul Muiz (18), dan M Ruswandi (15) kini sudah beristirahat dengan tenang.

Namun hatinya kini tak tenang sebelum menemukan WWN yang kini menghilang.

Didin (45) mengaku sangat terpukul dan tidak percaya kedua anak laki-laki dan mantan istrinya tewas dengan tidak wajar.

Didin meminta kepolisian untuk mengusut dan mengungkapkan kasus kematian keluarganya itu.

"Saya sudah cukup lama berpisah dengan almarhumah (Ai Maemunah), sangat sedih dan terpukul dengan kejadian yang juga merenggut nyawa kedua anak laki-laki saya. Meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini," kata Didin.

Didin mengatakan, banyak kejanggalan dalam kasus kematian keluarganya itu.

Karena, seusai kejadian suami dari Ai Maemunah tidak ada di tempat dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

"Saat ditemukan kata kepolisian, para korban dalam kondisi lemas dan mulut berbusa. Memang dugaannya keracunan, tapi saya yakin ini ada keterlibatan dari suami mantan istri saya berinisial Wwn," jelasnya.

Ketiga korban, kata Didin, dimakamkan berdampingan di tiga liang lahat.

"Saya mohon agar kasus ini dapat terungkap, jika memang dugaan saya benar, pelakunya agar segera ditangkap," ujarnya. (Laporan wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved