Bandung Rawan Kejahatan, Tim Prabu Diminta Diaktifkan Lagi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - KETUA DPRD Kota Bandung  Tedy Rusmawan, mengaku sangat prihatin terjadinya kriminalitas yang kembali sering terjadi di jalanan di Kota Bandung, akhir-akhir ini.

Untuk menekan angka kriminalitas ini, ujar Tedy, masyarakat perlu  kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling).

Untuk menarik warga agar giat  siskamling, ujar Tedy, Pemkot Bandung harus mengadakan kompetisi siskamling.

"Dewan pasti dukung. Bahkan jika dibutuhkan surat edaran siap bantu, mudah mudahan warga termotivasi," ujar Tedy saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/1).

"Saya dorong Pemkot Bandung untuk  mengadakan penilaian siskamling misalnya ter menarik, ter atraktif dan lainnya." 

Tedy, mengatakan  keamanan adalah hal yang mendasar bagi masyarakat dan semua pihak stakeholder maupun seluruh lapisan masyarakat harus berkolaborasi.

Tedy mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian menindaklanjuti kasus kriminalitas di Kota Bandung.

Menurut Tedy, ia  sudah melakukan diskusi dan menyampaikan aspirasi masyarakat agar Polrestabes mengaktifkan kembali tim Prabu (sebutan untuk tim kepolisian yang bertugas berpatroli di malam hari).

"Besar harapan kami agar Polrestabes mengaktifkan kembali Prabu atau apa pun itu namanya, demi kenyamanan Kota Bandung dan membuat tidak aman bagi pelaku kriminalitas," pinta Tedy.

Menurut Tedy,  patroli harus ditingkatkan di sepanjang malam karena ada warga yang beraktivitas mulai pukul dua dini hari.

"Buat warga yang sering beraktivitas di malam hari jangan sendiri pakai motor tapi berdua itu pun berdampingan sehingga orang yang akan melakukan kriminalitas akan segan. Kita saling menjaga," ujarnya.

Hal senada dikatakan anggota Komisi A DPRD Kota Bandung , Asep Sudrajat.

Peristiwa-peristiwa kriminal di jalanan harus menjadi catatan Pemerintah Kota Bandung.

"Kota Bandung ini menjadi tujuan wisata , tentu harus betul-betul dipikirkan bersama agar Bandung terasa aman," ujarnya. (tiah sm/nandri prilatama)