Peresmian Underpass Dewi Sartika Depok Makin Dekat, Kini dalam Tahapan Pemolesan
Pembangunan underpass tersebut merupakan kolaborasi Pemprov Jabar dan Pemerintah Kota Depok. Underpass Jalan Dewi Sartika memiliki panjang jalur 970 m
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Underpass Dewi Sartika di Kota Depok yang sudah dibangun sejak 14 Februari 2022 segera diresmikan dalam hitungan beberapa hari ke depan.
Seperti yang telah dikemukakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, peresmian underpass tersebut sedang dipersiapkan seremonialnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono, mengatakan underpass ini dikerjakan sejak akhir Desember 2022, dan pembangunannya sudah selesai.
Namun masih ada upaya penuntasan berupa pembuatan karya seni di sepanjang underpass sejak awal Januari 2023.
Baca juga: Peresmian Underpass Depok Tinggal Menghitung Hari, Kini Sedang Pengerjaan Karya Seni Biar Estetik
"Seperti yang pernah disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pembangunan underpass Depok Agustus 2022 lalu, sepanjang underpass ini akan didesain pula dengan estetikanya yang bagus. Ada karya seni sehingga ini menjadi kebanggaan warga Kota Depok," katanya di Bandung, Kamis (12/1/2023).
Pembangunan underpass tersebut merupakan kolaborasi Pemprov Jabar dan Pemerintah Kota Depok. Underpass Jalan Dewi Sartika memiliki panjang jalur 970 meter dengan underpass sepanjang 470 meter.
Infrastruktur ini dibangun sebagai jawaban atas keluhan masyarakat akan persoalan kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Arus lalu lintas yang lancar diharapkan mendukung aktivitas perekonomian.
"Dengan adanya underpass, pengguna kendaraan tidak perlu lagi menunggu kereta melintas, sehingga diharapkan mengurangi potensi kemacetan," katanya.
Proyek underpass ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan macet yang ditimbulkan oleh perjalanan kereta api listrik atau KRL.
Underpass ini akan menghilangkan pertemuan lalu lintas dengan jalur kereta api.
"Jalan Dewi Sartika memang dikenal dengan biang macet, selain lokasinya yang melintasi Pasar Depok Lama, kemacetan juga turut disebabkan dengan perlintasan sebidang kereta api," katanya.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasety Tinjau Rutan Depok
Pemerintah Kota Depok telah melakukan skenario dengan memberlakukan sistem satu arah (SSA) sejak 2017. Namun, kebijakan itu tidak lantas menghilangkan kemacetan pada jalur tersebut.
Jalan Dewi Sartika sebelumnya tiap menit harus berhenti (karena) ada lintasan kereta api sebidang yang bikin macet berkepanjangan.
Rencana pembangunan underpass ini mencuat pada 2019, dan mulai lelang dini pra DPA pada 2021 dengan pemenang PT Nindya Karya nilai anggaran hasil lelang Rp 108,6 miliar.
Sedangkan untuk biaya pembebasan lahan lebih kurang seluas 8.865 meter persegi dan menelan biaya Rp 189 miliar, dibiayai dari APBD Kota Depok.
Sedangkan ground breaking atau peletakan batu pertama dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 14 Februari 2022.
Lisa Mariana Bertepuk Sebelah Tangan, Ridwan Kamil Tegaskan Ogah Tes DNA ke Singapura |
![]() |
---|
Alasan Kesehatan, Lisa Mariana Kembali Tak Hadiri Panggilan Polisi di Kasus Pencemaran Nama Baik RK |
![]() |
---|
Viral Damkar Depok Kuras Kolam 2 Meter Demi Cari iPhone 15 Pro Max yang Jatuh, Berhasil dalam 1 Jam |
![]() |
---|
Lisa Mariana Pastikan Hadir di Bareskrim Polri Hari Ini, Diperiksa Lagi di Kasus dengan Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Tunjangan Rumah DPRD Jabar Rp62-71 Juta: Tidak Masalah Dihapus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.