Pimpinan Geng Motor Ditangkap
Tanpang Pentolan Geng Motor yang Bikin Onar di Garut, Garang di Jalanan, 'Murungkut' Depan Polisi
Beda dengan rekaman video yang viral di media sosial, M Jadi Restu (19) alias MJR, pimpinan geng motor nampak tertunduk lesu
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Beda dengan rekaman video yang viral di media sosial, M Jadi Restu (19) alias MJR, pimpinan geng motor Sentrum Garut Fight For Glory nampak tertunduk lesu di Polres Garut.
MJR digiring polisi dalam gelar perkara geng motor di Mapolres Garut, Rabu (11/1/2023).
Dalam video, otak pembuat onar di jalanan di Kabupaten Garut ini nampak gagah membawa senjata dan ugal-ugalan bersama anggotanya.
Baca juga: Pengakuan Pimpinan Geng Motor di Garut, Cuma Bawa Tongkat, Mau Ngopi, hingga Ditantang
Namun di hadapan polisi, pimpinan geng motor sekaligus oknum ormas Moonraker tersebut hanya bisa 'murungkut'.
Aksinya itu direkam saat pelaku bersama 16 anggotanya tengah membawa senjata tajam dan minuman keras di kawasan Bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Belakangan diketahui, aksinya itu direkam pada Sabtu 7 Januari 2023 malam.
Saat ditanyai terkait aksinya itu, MJR mengelak bahwa dirinya menjadi dalang pembuat onar atas aksi yang dilakukannya itu.
"Saya tidak bawa sajam, saya bawa tongkat Pak, cuma mau ngopi," ujarnya saat ditanyai oleh Kasatreskrim Polres Garut, AKP Deni Nurcahyadi.
Pelaku kemudian mengaku bahwa aksinya itu dilakukan lantaran ada tantangan.
Ia tidak menyebutkan secara rinci terkait jenis tantangan yang dimaksud.
"Saya ditantang Pak, ditantang," ucap pelaku.
Baca juga: BREAKING NEWS Pimpinan Geng Motor di Garut Ditangkap, Ugal-ugalan di Jalan, Motifnya Cari Musuh
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan dari 17 orang pelaku yang ditangkap, 11 orang diantaranya merupakan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).
Ia menuturkan pelaku MJR memimpin aksi ugal-ugalan dengan menaiki kendaraan bermotor sembari membawa senjata tajam berupa katana.
Terkait motif, AKBP Rio menjelaskan belasan anggota geng motor tersebut berlalu lalang di jalanan Garut untuk mencari musuh.
"Motifnya untuk mencari musuh, untuk meresahkan masyarakat Garut, dan itu yang saya tidak inginkan. Saya harus melayani masyarakat dengan jajaran semua," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.