SOSOK MJR, Pimpinan Geng Motor Sentrum, Broken Home hingga Pergi dari Bandung ke Garut Sendirian

M Jadi Restu (19) atau MJR pimpinan geng motor Sentrum Garut Fight For Glory harus menerima pil pahit lantaran berurusan dengan hukum.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
MJR (19) tertunduk saat dihadirkan di hadapan awak media di Mapolres Garut, Rabu (11/1/2023), Ia merupakan pimpinan geng motor Sentrum Garut Fight For Glory yang melakukan aksi teror di jalanan Kabupaten Garut beberapa waktu lalu. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - M Jadi Restu (19) atau MJR pimpinan geng motor Sentrum Garut Fight For Glory harus menerima pil pahit lantaran berurusan dengan hukum.

Ia ditetapkan tersangka oleh polisi lantaran tertangkap kamera tengah ugal-ugalan di jalanan sembari membawa senjata tajam bersama belasan anggotanya.

MJR berasal dari Bandung. Dia memutuskan pindah ke Sukawening, Garut. Dia bekerja di satu swalayan.

Kisah hidup MJR diceritakan oleh kuasa hukumnya, Soni Sonjaya.

"Sebetulnya kasihan MJR in. Kedua orang tuanya sudah berpisah, broken home," ujar Soni kepada TribunJabar.id di Mapolres Garut, Rabu (11/1/2023).

Dia menuturkan, tersangka belum genap satu tahun bekerja di satu swalayan di Kabupaten Garut.

Hingga akhirnya, dia bergaul dengan teman-temannya bersama kelompok bermotor.

Soni menuturkan, MJR sempat menyesali perbuatannya hingga menangis di hadapannya.

Baca juga: Tanpang Pentolan Geng Motor yang Bikin Onar di Garut, Garang di Jalanan, Murungkut Depan Polisi

"Tadi ngobrol, menangis. Katanya, kenapa kok sampai seperti ini. Niat awalnya hidup di Garut buat bekerja karena sudah tidak ada pegangan," ucap dia.

Soni menjelaskan, pada saat kejadian, MJR sempat melarang teman-temannya untuk membawa senjata tajam saat konvoi di jalanan Garut.

Namun larangannya itu tidak didengar oleh teman-temannya hingga video aksi mereka beredar lalu viral.

"Dia mengaku tidak membawa sajam, hanya teman-temannya yang membawa, ada yang bawa miras juga," ucap Soni.

Pihak keluarga juga, menurutnya, sempat syok mengetahui MJR terlibat hukum hingga ditetapkan menjadi tersangka.

Langkah selanjutnya, ucap Soni, dia akan melakukan langkah pembelaan saat proses persidangan.

Baca juga: Pengakuan Pimpinan Geng Motor di Garut, Cuma Bawa Tongkat, Mau Ngopi, hingga Ditantang

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved