Bocah di Sukabumi yang Bibirnya Sobek Akibat Lato-lato Mendapat 4 Jahitan, Kini Sudah Aktif Lagi

Agnia, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun asal Kampung Tenjolaya Desa Cisaat, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, kembali beraktivitas seperti biasa

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Mainan lato-lato. Agnia, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun asal Kampung Tenjolaya RT 04 RW 05 Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kembali beraktivitas seperti biasa setelah ditangani tim medis di Rumah Sakit Bhakti Medicare. 

Ia meminta para orang tua tidak membelikan anak mainan yang sekiranya membahayakan. Menurutnya, anak lebih baik dibelikan mainan yang bersifat edukasi.

Baca juga: Bocah Perempuan di Sukabumi Harus Dioperasi Bibir Akibat Terkena Lato-lato yang Dimainkan Temannya

"Jadi kalau kira-kira alat itu sangat membahayakan jiwa seseorang atau temannya, maka bijaksanalah, (diimbau) untuk membeli bentuk-bentuk permainan yang sifatnya edukasi. Misalnya kalau perempuan bisa membeli bekel atau congklak, itu kan (lato-lato, red) sebenarnya tidak membahayakan, hanya mengimbau," kata Ading.

"Termasuk bagaimana orang tua membimbing, mendampingi terhadap anak-anaknya," ucapnya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar terbaru lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved