Geng Motor Mulai Resahkan Warga Garut, Zigzag, Acungkan Senjata Tajam di Jalan

Sekelompok pemuda bermotor terpantau ugal-ugalan di kawasan Bunderan Suci, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Januar Pribadi Hamel
Istimewa
Aksi ugal-ugalan sekelompok geng motor terpantau di Bunderan Suci, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Aksi mereka disebut meresahkan masyarakat. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sekelompok pemuda bermotor terpantau ugal-ugalan di kawasan Bunderan Suci, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Video aksi tidak terpuji itu kini tengah beredar di lini media sosial dengan narasi kekhawatiran masyarakat.

Pasalnya sekelompok pemotor itu berjalan zigzag sembari mengacungkan senjata tajam, dua di antaranya membawa botol yang mirip dengan minuman keras.

Ada enam motor yang terekam dalam video tersebut, mereka melintas di Bunderan Suci kemudian melaju ke arah Karangpawitan.

Baca juga: Polisi Bekuk 2 Anggota Geng Motor di Purwakarta yang Lakukan Pengeroyokan, 3 Lainnya Masih Dikejar

Belum diketahui kapan video itu direkam, namun setelah viral, video itu mendapat beragam komentar dari warga, salah satunya Suryana (36) warga kawasan Bunderan Suci, Karangpawitan.

Ia menyebut pemandangan seperti itu sering ia saksikan, apalagi jika malam libur.

"Meresahkan memang, tiap malam Minggu misalnya suka ada yang ugal-ugalan di jalan, knalpot bising dan geng motor," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Senin (9/1/2023).

Hal senada juga dikatakan oleh Komarudin (30) warga Garut kota, ia meminta pihak kepolisian segera bertindak aktif untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Aksi ugal-ugalan sekelompok geng motor terpantau di Bunderan Suci, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Aksi mereka disebut meresahkan masyarakat.
Aksi ugal-ugalan sekelompok geng motor terpantau di Bunderan Suci, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Aksi mereka disebut meresahkan masyarakat. (Istimewa)

Menurutnya aksi-aksi jalanan seperti itu, jika dibiarkan akan membuat masyarakat tidak tenang.

"Tolong Tim Sancang segera bertindak, khawatir ada korban kekerasan," ucapnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved