Gempa Bumi

Kaki Gunung Gede Pangrango Sukabumi Kerap Diguncang Gempa, Adakah Sesar Baru Selain Cugenag?

Gempa susulan ratusan kali Sesar Cugenang Cianjur pun menunjukkan beberapa kali titik koordinat gempa bumi di Kota Sukabumi.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Titik gempa kaki Gunung Gede Pangrango berdasarkan satelit Google Maps 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa bumi di titik Gunung Gede Pangrango kerap terjadi, pasca-gempa Cianjur, Jawa Barat, 21 November 2022.

Pasca-gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6, berdasarkan penelitian terbaru, BMKG menyatakan berasal dari Sesar Cugenang yang berada di lembah Gunung Gede Pangrango.

Gempa susulan ratusan kali Sesar Cugenang Cianjur pun menunjukkan beberapa kali titik koordinat gempa bumi di Kota Sukabumi.

Yang terbaru, pada awal Januari 2023, terjadi beberapa kali gempa di titik koordinat Kota Sukabumi, tidak jauh dari kaki Gunung Gede Pangrango.

Dikutif dari laman BMKG, selama awal Januari 2023 terjadi tiga kali gempa bumi di titik kaki Gunung Gede Pangrango.

Pada 3 Januari, pukul 21.55.42 WIB gempa 2.3 Magnitudo, 6.86 LS 106.96 BT. Titik koordinat dalam Google Maps menunjukkan episentrum gempa berada di Sudajaya, Kecamatan Sukabumi.

Pada 4 Januari, pukul 20.50.52 WIB gempa 2.1 Magnitudo, 6.86 LS 107.01 BT. Titik koordinat dalam Google Maps menunjukakn episentrum gempa berada di Desa Cipamingkis, Kecamatan Sukalarang.

Pada 4 Januari, pukul 23.33.07 WIB gempa 2.1 Magnitudo, 6.88 LS 106.97 BT. Titik koordinat dalam Google Maps menunjukkan episentrum gempa berada di antara Desa Sukamekar dan Limbangan, Kecamatan Sukaraja.

Dalam gempa terjadi, 4 Januari, pukul 20.50.52 WIB gempa 2.1 Magnitudo, 6.86 LS 107.01 BT. Titik koordinat episentrum gempa berada di Desa Cipamingkis Kecamatan Sukalarang ada kesamaan titik lokasi gempa bumi dengan gempa bumi 5,6 Magnitudo pada 21 November 2022 yang berdampak di Cianjur menelan ratusam korban jiwa dan ribuan rumah rusak.

Warga yang berada di kaki Gunung Gede pun merasakan adanya dua kali getaran gempa yang terjadi Rabu (4/1/2023) malam tadi.

Seorang warga Desa Sukamerkar, Sukaraja, Rajib Rivaldi (29), mengaku merasakan adanya getaran yang cukup kuat.

"Iya semalam ada terasa lumayan getaranya. Namun tidak terlalu besar dan tidak lama," katanya kepada Tribunjabar.id, Kamis (05/01/2023).

Hal serupa dikatakan warga lainnya masih berada di titik Gunung Gede, Nenih (47), yang mengaku adanya getaran gempa bumi.

"Kebetulan malam tadi itu sedang berada di rumah orang tua, kebetulan rumahnya panggung jadi terasa goyang, tapi tak lama," katanya.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Messenger, Kepala Stasiun BMKG Jawa Barat, Teguh Rahayyu, terkait hasil mitigasi BMKG pasca ditemukannya Sesar Cugenang Cianjur, apakah menunjukan adanya kaitan sesar aktif yang memanjang dengan Sukabumi.

Seperti halnya dampak MMI gempa Cianjur 21 November 2022 lalu, yang dirasakan mulai Sukalarang, Sukaraja, Sukabumi, Kadudampit, hingga Caringin Kabupaten Sukabumi.

Tribunjabar.id belum mendapatkan jawaban terkait gempa yang memanjang di sekitar kaki gunung Gede Pangrango khususnya di titik wilayah Sukabumi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved