Gempa Bumi
Berselang 4 Menit, 2 Gempa Guncang Bandung dan Bogor Dini Hari Tadi, BMKG Ungkap Sesar Penyebabnya
Dua buah gempa bumi mengguncang Bogor dan Bandung dalam waktu nyaris bersamaan, Minggu (6/10/2024). Keduanya sama-sama disebabkan sesar lokal.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua buah gempa bumi mengguncang Bogor dan Bandung dalam waktu nyaris bersamaan, Minggu (6/10/2024). Keduanya sama-sama disebabkan sesar lokal.
BMKG mencatat, gempa pertama terjadi Minggu, 06 Oktober 2024 pukul 02:40:48 WIB. Gempa bumi ini berkekuatan M=2,5 dengan episenter terletak pada koordinat 6.65 LS dan 106.83 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 km tenggara Kota Bogor pada kedalaman 5 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Bogor dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 03:09 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Gempa bumi tektonik kedua terjadi Minggu, 06 Oktober 2024 pukul 02:44:39 WIB dengan kekuatan M=2,7. Episenter terletak pada koordinat 7.18 LS dan 107.75 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km barat laut Kabupaten Garut pada kedalaman 8 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela," kata Hartanto kembali.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Majalaya dan Bandung dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Hingga pukul 03:12 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Gempa Magntudo 3,0 Guncang Majalengka, BPBD Memonitor Dampaknya |
![]() |
---|
Gempa Bumi 3.2 Magnitudo Guncang Perbatasan Sukabumi-Bogor, Warga Rasakan Getaran |
![]() |
---|
Menjelang Siang, Gempa Bumi 4,4 M Guncang Wilayah Pangandaran, Warga: Halodo-halodo Aya Lini? |
![]() |
---|
Selain di Banten, Gempa Bumi di Pantai Selatan Sukabumi Juga terus Terjadi, Sehari Empat Kali |
![]() |
---|
Gempa Bumi Guncang Laut Bayah Banten Sembilan Kali dalam Sepekan Ini, Terkuat Magnitudo 4,4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.