Gempa Bumi

Gempa Magntudo 3,0 Guncang Majalengka, BPBD Memonitor Dampaknya

hingga berita ini diturunkan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka belum menerima laporan mengenai dampak gempa ini

BMKG
GEMPA BUMI - Getaran gempa bumi terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025) siang. 

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya gempa di wilayah Kabupaten Majalengka pada hari ini.

Dikutip dari akun Twitter @infoBMKG, gempa berskala magnitudo 2,9 yang kemudian dikoreksi menjadi 3,0 itu melanda Kabupaten Majalengka pada Jumat (28/3/2025) kira-kira pukul 11.48 WIB.

Adapun lokasi pusat gempa berada di wilayah barat daya Kabupaten Majalengka tepatnya di koordinat 6,86 lintang selatan dan 108,09 bujur timur pada kedalaman 15 kilometer.

Namun, hingga berita ini diturunkan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka belum menerima laporan mengenai dampak gempa tersebut.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Wawan Suryawan, mengatakan, saat ini masih memonitor dampak gempa itu.

Sejauh ini, menurut dia, belum ada laporan mengenai dampak gempa tersebut baik kerusakan bangunan fisik maupun warga yang menjadi korban.

"Belum ada laporan (dampak gempa) ke BPBD, dan kami masih mengeceknya," ujar Wawan Suryawan saat ditemui di BPBD Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (28/3/2025).

Selain itu, pihaknya mengakui, hingga kini BPBD Kabupaten Majalengka juga belum menerima laporan mengenai warga yang merasakan getaran dari gempa tersebut.

Ia mengatakan, gempa itu termasuk skala kecil, sehingga dinilai wajar apabila masyarakat Kabupaten Majalengka tidak merasakan getaran yang ditimbulkannya.

Namun, Wawan mengimbau, masyarakat untuk tetap tenang, dan menunggu informasi lebih lanjut dari stakeholder terkait mengenai kejadian tersebut.

"Kami juga mengimbau masyarakat selalu mewaspadai potensi bencana, dan jika ada informasi apapun mengenai dampak gempa maka silakan dilaporkan ke BPBD," kata Wawan Suryawan.
 

(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved