Ibu Rumah Tangga Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan di Cisayong Tasikmalaya, Tergeletak di Dipan
Seorang ibu rumah tangga ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakannya di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (4/1/2023).
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang ibu rumah tangga ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakannya di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (4/1/2023).
Ibu rumah tangga itu bernama Sri Handayani (45) yang berasal dari Bekasi. Dia mengontrak rumah di Kampung Langkob, Desa Sukajadi, Kecamatan Cisayong.
Kapolsek Cisayong, AKP Ajat Sudrajat, mengungkapkan, warga awalnya mencium bau tak sedap dari arah kontrakan yang dihuni korban.
Warga kemudian berinisiatif mendobrak pintu kontrakan milik Imas, warga setempat.
Saat pintu terbuka, tubuh korban tergeletak miring di atas dipan.
Temuan itu segera dilaporkan ke petugas bhabinkamtibmas setempat dan diteruskan ke Polsek Cisayong.
"Menerima laporan itu kami bersama tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota segera menuju lokasi. Jasad korban ditemukan tergeletak dan sudah mulai membusuk," kata Ajat.
Setelah diidentifikasi, jasad korban dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Baca juga: Kronologi Awal Kebakaran di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Diungkap Polisi, Berawal dari Satu Kios
Dalam proses penyelidikan, polisi bertemu dengan kakak korban bernama Dewi.
"Dari kakak korban inilah kami mendapat informasi bahwa korban yang tinggal sendirian mengidap penyakit komplikasi," ujar Ajat.
Pihak keluarga sudah berupaya hendak membawa korban berobat namun selalu ditolak.
"Kakak korban mengaku bertemu terakhir dengan korban tiga hari lalu. Setelah itu belum menengok lagi," kata Ajat.
Hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban, petugas tak menemukan luka-luka mencurigakan.
Baca juga: Detik-detik Kebakaran di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Terekam Video Amatir, Terlihat Awal Api Muncul
Pihak keluarga menduga korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Jasad korban yang sebelumnya dipulasara di RSU akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Kami prihatin atas kejadian seperti ini. Kami mengimbau warga tidak membiarkan orang sakit tinggal sendirian," ujar Ajat. (*)
Baca berita lainnya di GoogleNews
| Dampak Bencana Tambang Pasir Galunggung: Wakil Bupati Tasikmalaya Desak Pemprov Jabar Cabut Izin |
|
|---|
| Tasikmalaya Darurat Cuaca Ekstrem, Walikota Perintahkan 3 Dinas Gercep Tangani Banjir |
|
|---|
| Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Terkini 4 Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Tim Robotik MAN 4 Tasikmalaya Guncang Nasional, Raih Juara 1 pada Grand Final MRC 2025 |
|
|---|
| Tim MRC Jabar Raih Juara, Kakanwil Berikan Uang Pendampingan dan Beasiswa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.