Doa Harian
Tata Cara Salat Taubat dan Bacaan Doa Arab dan Latin untuk Memohon Ampun Menyambut Tahun Baru 2023
Menyambut Tahun Baru 2023 bisa dengan melaksanakan salat taubat memohon ampunan kepada Allah SWT, berikut adalah tata cara dan bacaan doanya.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Menyambut Tahun Baru 2023 bisa dengan melaksanakan salat taubat memohon ampunan kepada Allah SWT, berikut adalah tata cara dan bacaan doanya.
Ada berbagai cara untuk menyambut malam pergantian tahun.
Bagi umat Muslim, memperbanyak amalan bisa menjadi salah satu cara untuk menghabiskan malam Tahun Baru.
Contohnya seperti melaksanakan salat taubat, membaca istighfar, dan membaca doa akhir tahun.
Melaksanakan salat taubat ini juga sekaligus menjadi momentum untuk memohon ampunan atas segala kesalahan yang pernah diperbuat.
Selain itu juga memohon agar diberikan rahmat dan petunjuk Allah SWT di tahun yang akan datang.
Adapun anjuran salat taubat ini terdapat dalam Al Quran surat At-Tahrim ayat 8 yang berbunyi:
Baca juga: Bacaan Doa Memohon Ampun Kepada Allah, Tahun Baru, Umur Bertambah Kematian Makin Dekat
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah SWT dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabb-mu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai."
Berikut Tribunjabar.id rangkum tata cara salat taubat lengkap dengan bacaan doa akhir tahun dikutip dari Tribunnews.
Tata Cara Salat Taubat
1. Niat Sholat Taubat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي
Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat Sholat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa Istiftah atau doa Iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah

5. Membaca surat-surat pendek
6. Rukuk
7. I'tidal (membaca doa i'tidal)
8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)
Baca juga: Doa Menyambut Tahun Baru 2023 Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun, Lengkap dengan Keutamaan & Artinya
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua
12. Tasyahud akhir
13. Salam
14. Berdoa mohon ampunanan dari Allah SWT
Bacaan Doa
Adapun beberapa bacaan doa dan dzikir taubatan nasuha yang bisa dibacakan setelahnya yaitu:
1. Bacaan istighfar Nabi Adam
Istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa terdapat dalam Al-Quran Surat Al A'raf ayat 23:
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa illam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
Artinya: Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”
2. Bacaan Istighfar Rasulullah SAW
Dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majelis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ
Rabbighfirli wa Tub'alayya, Innaka Anta Tawwabur Rahiim.
Artinya:
"Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang."
3. Bacaan Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.
4. Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun ini dapat dibaca saat malam harinya bisa setelah sholat Isya.
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
"Allahumma ma‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jaraati ‘ala ma‘shiyatik. Fa inniastaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim."
Artinya :
"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu. Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka) (Tribun Sumsel/Abu Hurairah)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.