Wisatawan yang Bermain di Pantai Pangandaran Diminta Matikan Sinyal Ponsel, Ini Alasannya

Beberapa kali Wakapolda Jabar mengimbau kepada orang tua yang sedang liburan untuk mematikan handphonenya ketika bermain air di Pantai.

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Padna
Saat Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi mendekati wisatawan yang sedang liburan di Pantai Barat Pangandaran 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bariza Sulfi meminta wisatawan yang berlibur ke Pantai Pangandaran untuk mematikan ponselnya.

"Karena, saya lihat anak-anak banyak bermain air (di Pantai Pangandaran)," ujar Bariza kepada sejumlah wartawan di Pantai Barat Pangandaran, Kamis (29/12/2022) siang.

Oleh karena itu, Ia sampaikan kepada para orang tua yang mengajak anak-anaknya datang ke Pantai Pangandaran dan bermain air untuk mematikan alat komunikasinya.

"Tolong, signal pada alat komunikasinya dimatikan supaya tidak bisa menerima informasi ataupun telepon-telepon dari luar. Supaya apa? Supaya, kita fokus ke anak," katanya.

Baca juga: Libur Nataru di Pantai Pangandaran, BMKG Pastikan Cuaca Aman: Hati-hati terhadap Hoaks

Pantauan Tribunjabar.id, saat kunjungannya di Pantai Barat Pangandaran, Wakapolda Jabar mendekati wisatawan yang sedang liburan dan bermain air bersama keluarganya.

Beberapa kali Ia mengimbau kepada orang tua yang sedang liburan, untuk mematikan handphonenya ketika bermain air di Pantai.

"Karena, kadang-kadang kalau kita asyik bertelepon lupa kepada anak. Jangan sampai lupa sedikit, anak kita jadi korban," ucap Bariza.

Oleh karena itu, ucap Ia, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh aparat untuk mengingatkan itu semua kepada wisatawan.

Menanggapi kelengkapan rambu-rambu larangan berenang di bibir pantai Pangandaran, Ia menyebut sudah cukup banyak.

"Sudah banyak rambu larangan berenang di sepanjang pantai tapi seperti saya sampaikan kepada bapak wakil Bupati dan pengelola disini, rambu-rambunya untuk lebih bisa mudah dilihat oleh masyarakat (wisatawan)," katanya.

Karena, kata Ia, tentunya bibir pantai ini sangat panjang dan tidak semua orang akan parkir di titik-titik tertentu.

Baca juga: Kunjungan Wisata ke Pangandaran Minim selama Libur Natal, Pemkab Sebut Gara-gara Berita Hoaks

"Oleh karena itu, saya sudah sampaikan ke bapak wakil Bupati dan pengelola untuk bisa memberikan rambu-rambu larangan berenang yang lebih bisa memberikan masyarakat rasa aman. Tentunya, rasa aman masyarakat untuk bermain air," ujarnya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved