Kunjungan Wisata ke Pangandaran Minim selama Libur Natal, Pemkab Sebut Gara-gara Berita Hoaks
Ke depan, pihaknya mau melaksanakan untuk menyampaikan langsung kondisi di pinggir pantai Pangandaran setiap hari.
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari menyampaikan, ada beberapa faktor yang menjadi bahan evaluasi minimnya kunjungan wisata saat libur Natal.
Satu di antaranya, pertama adanya berita hoaks, kedua Informasi yang diterima masyarakat secara utuh tentang kondisi cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kemudian yang ketiga, banyaknya destinasi baru buatan di beberapa Kabupaten Kota khususnya di Jawa Barat.

"Yang akhirnya, wisatawan menjadi terbagi-bagi. Dan wisatawan banyak yang menghindari pantai karena ada beberapa faktor yang tadi disebutkan," ujar Tonton kepada sejumlah wartawan di halaman PHRI Kabupaten Pangandaran, Senin (26/12/2022) malam.
Kata Ia, pihaknya baru melihat kondisi li6bur natal saat ini yang untuk menjadi bahan evaluasi kedepannya.
"Kita harus sama-sama, bukan hanya tanggungjawab pemerintah tapi pelaku usaha juga," katanya.
Ke depan, pihaknya mau melaksanakan untuk menyampaikan langsung kondisi di pinggir pantai Pangandaran setiap hari.
"Agar, nanti bisa disebarluaskan oleh teman-teman dari pelaku usaha. Minimalnya, bisa mengcounter berita hoaks," ucapnya.
Karena memang, kondisi kunjungan waktu weekend kemarin memang sedikit dan keluar dari target.
"Kondisinya sepi, keluar dari target. Jika dibandingkan dengan kunjungan Sabtu Minggu saja, itu kurang ramai. Malah, lebih ramai libur akhir pekan seperti biasanya," kata Tonton.
Artinya, kata Ia, di Pangandaran tidak ada kenaikkan kunjungan yang signifikan dengan momentum libur natal.
"Tapi, kita harus optimis lah di libur tahun baru. Meskipun, saya memang tidak optimis kunjungan pas malam tahun baru akan didatangi dari luar. Ini, paling nanti ramainya orang lokalan," ujarnya.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)