Guru Bejat yang Cabuli Muridnya di Cirebon Bakal Jalani Tes Kejiawaan, Mengaku Pernah Jadi Korban

Tes kejiwaan itu dilakukan untuk memastikan apakah tersangka memiliki kelainan atau tidak mengingat aksinya dilakukan berulang-ulang.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Tersangka SR saat dijebloskan ke ruang tahanan Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (28/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Oknum guru berinisial SR (25) harus berurusan dengan petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon.

Pasalnya, warga Kabupaten Cirebon tersebut terbukti menyodomi muridnya yang masih berusia 13 tahun hingga berkali-kali.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, mengatakan, SR, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, bakal diperiksa kondisi kejiwaannya.

Menurut Antona, pemeriksaan kejiwaan itu dilakukan untuk memastikan apakah tersangka memiliki kelainan atau tidak mengingat aksinya dilakukan berulang-ulang.

Baca juga: Guru Bejat di Cirebon Cabuli Siswanya Berulang Kali, Terancam 15 Tahun Penjara

"Kami akan memeriksakan tersangka ke psikolog untuk memastikan kondisi kejiwaannya," kata Anton saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (28/12/2022).

Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka yang kini telah diamankan di Mapolresta Cirebon.

Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara didapat fakta baru bahwa SR pernah menjadi korban pencabulan di masa lalunya.

"Kami masih mendalami kasus ini dan meminta keterangan tersangka yang dulunya pernah menjadi korban pencabulan juga," ujar Anton.

Baca juga: Akal Bulus Oknum Guru Bejat Asal Cirebon, Ajak Korban Nongkrong Lalu Lakukan Pengancaman

Anton menyampaikan, sejauh ini baru satu korban yang membuat laporan ke Polresta Cirebon telah disodomi SR sebanyak tiga kali.

Jajarannya juga menemukan korban lain yang mengaku telah disodomi tersangka hingga empat kali dan masih mendalami temuan tersebut.

"Kami menemukan indikasi bahwa korban perbuatan cabul SR ada banyak. Namun hingga kini baru satu orang yang melaporkannya," kata Anton. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved