Ruas Jogging Track Cileueur River Walk Ambruk, Dua Rumah Warga Terancam, Akses Warga Tidak Terganggu

Amblesnya ruas jalur pedestarian Cileueur River Walk di Kelurahan Ciamis, tidak sampai mengganggu akses warga. Tapi dua rumah warga terancam

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/ANDRI M DANI
Jalur pedestarian Cileueur River Walk yang baru saja selesai dibangun bulan Agustus 2022, ambruk sepanjang sekitar 10 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter, Senin (26/12/2022) sekitar pukul 04.00 WIB, dua rumah warga terancam. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Ambruk atau amblesnya ruas jalur pedestarian (jogging track) Cileueur River Walk di Lingkungan Janggala RT 03 RW 05 Kelurahan Ciamis Senin (26/12) sekitar pukul 04.00 subuh tidak sampai mengganggu akses warga. Tapi dua rumah warga terancam, masing-masing rumah Mang Econ (60) dan rumah Mimi Parni (55).

“Ada dua rumah warga yang terancam yakni rumah Mang Econ (60) dan rumah Mimi Parni (55),” ujar Ketua RW 05 Lingkungan Janggala Kelurahan Ciamis, Ade Deni kepada Tribun Senin (26/12).

Ambruknya ruas jalur pedestarian “Cileueur River Walk” tersebut menurut Ade Deni mendadak ambruk Senin (26/12) sekitar pukul 04.00 subuh.

“Padahal sore harinya (Minggu, 25/12) masih utuh. Mungkin tergerus arus Sungai Cileueur yang deras setelah hujan lebat mengguyur, tiba-tiba tadi subuh ruas jogging track tersebut ambruk,” katanya.

Bagian yang ambruk atau ambles menurut Ade Deni hanya ruas jalur pedestarian saja atau bagian jogging track-nya saja termasuk bagian pagar penyangga jogging track juga porak poranda. Dan menyentuh sedikit bagian halaman rumah Mang Econ dan Mimi Parni.

Baca juga: Jalur Pedestarian Cileueur River Walk Ciamis Ambruk, Dekat Kantor Bupati Kini Tak Ditutup Untuk Umum

Ruas jalur pedestarian atau jalur jogging track “Cileueur River Walk” yang ambruk katanya sepanjang sekitar 5 meter, ketinggian 3 meter dan lebar sekitar 2,5 meter.

“Yang ambles hanya ruas jalur jogging track (pedestarian) saja. Yang biasa digunakan penggunjung untuk jogging. Baik berjalan kaki maupun pakai sepeda terutama pada hari libur,” ujar Ade Deni.

Ambruknya ruas jalur pedestarian yang berada persis di belokan alur Sungai Cileueur di Lingkungan Janggala RT 03 RW 05 tersebut katanya tidak sampai mengganggu akses warga. Lalu lalang warga di lingkungan tersebut tidak sampai terganggu.

“Tidak sampai mengganggu akses warga. Akses warga kan jalan KIP (gang). Yang ambruk kan bagian jogging track proyek Kotaku,” katanya.

Meski akses warga tidak terganggu, namun diharapkan ambruknya bagian jogging track “Cileueur River Walk” tersebut bisa segera ditangani mengingat ada dua rumah warga yang terancam.

Karena lokasi ruas jogging track yang ambruk berada di belokan arus Sungai Cileueur yang deras setiap turun hujan khawatir bagian ruas jalur pedestarian yang ambruk tersebut terus meluas akibat tergerus arus sungai.

Menurut Ade Deni, sejak proyek penataan Sungai Cileueur lewat program Kotaku selesai bulan Agustus lalu, jalur pedestarian tersebut sudah ramai digunakan pengunjung untuk jogging maupun bersepeda.

Baca juga: Setahun Tragedi Susur Sungai Cileueur Ciamis, Keluarga Tabur Bunga di Tempat 11 Siswa MTs Meninggal

“Pengunjungnya sudah ramai, apalagi kalau hari libur terutama pagi hari. Banyak yang jogging. Tapi dengan adanya bagian yang ambruk, jalur jogging jadi terputus tidak bisa sampai ke ujung ,” ujar Ade Deni. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved