4 Tips Mengelola Keuangan Menjelang Tahun Baru 2023, Begini Kata Perencana Keuangan
Financial Educator dan Perencana Keuangan Fitri Rachman memberikan tips cara mengelola keuangan menjelang tahun baru
Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Momentum potongan harga menjelang pergantian tahun baru, tak jarang membuat masyarakat kewalahan mengelola keuangan.
Akibatnya, keuangan bermasalah atau tidak stabil.
Financial Educator dan perencana keuangan sekaligus dosen Universitas Langlangbuana Fitri Rachman memberikan tips cara mengelola keuangan menjelang tahun baru, di antaranya:
Baca juga: Ramalan Shio 2023 Tahun Kelinci Air, Asmara, Keuangan hingga Kesehatan, Apa Shio Paling Beruntung?
1. Rencanakan dan Alokasikan Budget
Alokasikan dan tetapkan budget untuk kebutuhan tahun baru.
"Budget yang sudah dialokasikan, disimpan secara khusus. Misalnya, sebagian dalam bentuk cash dan sebagian bisa di e-wallet," ujar Fitri, saat ditemui Tribunjabar.id, Senin (26/12/2022).
Cegah ‘kebocoran’, hanya menggunakan dana dari sumber yang sudah ditetapkan.
"Jadi, misalkan dana khusus di e-wallet, maka hanya gunakan dana di e-wallet itu. Gunakan dana sesuai perencanaan budget," katanya.
Rencanakan dengan baik, kata ia, apa yang akan dilakukan saat akhir tahun.
"Misalkan, makan di restoran. Kemudian tentukan kapan dan dimana tempatnya. Pilih beberapa alternatif tempat yang memungkinkan terdapat diskon atau harga yang lebih ekonomis," ujarnya.
Jika ingin membeli sesuatu, kata ia, cek ulang harga tersebut, apakah fasilitas diskon yang ada memang lebih murah harganya.
"Kita mengetahui barang itu diskon setelah tahu harga sebelumnya, tidak jarang barang diskon yang memang harganya dinaikkan terlebih dahulu, kemudian diberi harga diskon, jangan-jangan cuma tertulis diskon namun itu adalah harga sebenarnya," jelasnya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari ini Minggu 25 Desember 2022: Gemini Peroleh Uang Insentif, Keuangan Libra Lancar
Bandingkan dengan harga sebelum diskon, cek di tempat lain apakah ada harga yang lebih murah.
"Pertimbangkan apakah membeli barang tersebut, betul-betul dibutuhkan barangnya, atau jangan-jangan sebetulnya tidak butuh," ujarnya.
Hindari membeli barang hanya karena ‘lapar mata’ atau petimbangan ‘siapa tahu nanti butuh’, karena itu berarti anda tidak butuh barang tersebut.
Catat rencana pengeluaran dan real pengeluaran yang terealisasi.
Ia menambahkan, buatlah skala prioritas pengeluaran, importan berbeda dengan urgent.
2. Jangan gunakan dana darurat, atau dana yang sudah diperuntukan untuk kebutuhan lain
"Terutama kebutuhan rutin seperti belanja bulanan, pembayaran hutang dan lain sebagainya," katanya.
3. Jangan membuat hutang baru
"Melihat diskon atau potongan harga, jangan sampai berimbas dengan membuat hutang baru dengan alasan perayaan tahun baru, sebaiknya lunasi hutang yang ada," ujarnya.
4. Gunakan support system untuk mengingatkan pengeluaran
Catat rencana pengeluaran dan sesuaikan sesuai perencanaan. Pantau pengeluaran yang ada. Support system dapat membuat anda lebih disiplin.
"Hadapi 2023 dangan rebudgeting dan evaluasi. Cek ulang sumber-sumber income, hitung ulang casflow dan rencana-rencana pengeluaran, " ujarnya.
Ia menambahkan, sediakan dan evaluasi ketersediaan dana darurat (jika terpakai maka harus diganti).
"Cek kebutuhan asuransi, cek ulang investasi sesuai tujuan investasi. Jangan lupa sedekah," pungkasnya (*).
Baca juga: BPK Periksa Empat Aspek Keuangan Pemkot Bandung, Yana: Semoga Tidak Ada Indikasi Kecurangan