Pohon Besar di Jalur Wisata Lembang Tumbang Timpa Dua Mobil, Arus Lalu Lintas Sempat Macet Panjang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Kemacetan parah terjadi di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (23/12/2022).

Kemacetan itu imbas tumbangnya pohon angsana berukuran cukup besar dengan tinggi sekitar 20 meter.

Kemacetan panjang terjadi karena pohon itu tumbang ke bahu jalan dan menimpa sejumlah kendaraan serta kabel listrik.

Warga setempat, Bayu (30), mengatakan, pohon tumbang sekitar pukul 14.00 WIB saat kondisi arus lalu lintas di sekitar Jalan Raya Lembang sedang macet.

"Kejadiannya tadi pas lagi macet, tahu-tahu terjadi angin kencang, lalu pohon tumbang menimpa dua mobil tapi (kerusakan) tidak terlalu parah," ujar Bayu saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

Dia mengatakan, kejadian pohon itu tumbang itu tidak sampai menyebabkan adanya korban jiwa maupun luka. Hanya saja setelah pohon tumbang ini kondisi arus lalu lintas di jalan itu semakin macet.

Baca juga: Mau Liburan Nataru ke Lembang? Waspada Dua Ruas Jalan Menuju Objek Wisata Ini Rawan Longsor

"Pas saya tahu pohon tumbang, saya langsung mengatur macet. Sekarang kondisinya sudah mulai terkendali meskipun masih tersendat, sementara dialihkan dulu ke jalur lain," kata Bayu.

Kapolsek Lembang, AKP Hadi Mulyana, mengatakan, penyebab pohon tumbang tersebut akibat kondisinya sudah tua dan saat itu terjadi angin kencang di sekitar lokasi kejadian.

"Kebetulan cuaca hari ini angin cukup kencang sehingga menyebabkan ada pohon yang tumbang," ucap Hadi.

Ia mengatakan, pohon tumbang itu sempat menutup jalan, tetapi dalam waktu 30 menit sudah berhasil dievakuasi sehingga kondisi arus lalu lintas sudah kembali normal.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Lembang Kembali Diberlakukan One Way

"Alhamdulillah berkat kesigapan kita dalam waktu yang cukup singkat kita bisa evakuasi pohon tumbang, sehingga dua jalur sudah bisa dilalui oleh kendaraan," ujarnya.

Atas kejadian ini, pihaknya akan rutin melakukan patroli ke tempat-tempat yang rawan terjadi pohon tumbang dan longsor karena hujan deras dan kejadian angin kencang masih kerap terjadi.

"Untuk antisipasinya kita bersama forkopimcam dan seluruh elemen masyarakat serta relawan akan terus melakukan patroli ke tempat yang diperkirakan rawan pohon tumbang dan longsor," kata Hadi. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews