Update Keracunan Massal 2 Desa di Cihaurbeuti Ciamis, Tinggal 6 Orang yang Dirawat
Sampai Rabu (21/12) sore sekitar pukul 15.00 tinggal enam orang yang masih dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Menyusul terjadinya keracunan massal di Desa Sumberjaya dan Desa Pamokolan Cihaurbeuti Ciamis Senin (19/12) sore setidaknya ada 36 warga yang dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti dan seorang dirawat di Puskesmas Panumbangan.
Sampai Rabu (21/12) sore sekitar pukul 15.00 tinggal enam orang yang masih dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti.
Sementara 30 orang lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing.
“Setelah dirawat selama dua hari, perkembangannya sangat baik. Hasil pemeriksaan dokter kondisi pasien sudah membaik. 30 orang pasien sudah pulang, tinggal 6 orang lagi yang masih dirawat,” ujar Kepala Puskesmas Cihaurbeuti H Usep Kuswara S.Kep Ners kepada Tribun Rabu (21/12).
Ke-6 orang warga yang masih dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti sampai Rabu (21/12) sore tersebut menurut Usep masing-masing atas nama Lilis (55) warga Naggela Sumberjaya yang mengalami gejala mual, muntah dan pusing.
Kemudian Dini (18) warga Nanggela yang mengalami gejala yang sama.
Selain itu ada ina (41) warga Nanggela, Ade Badrussalam (51) juga dari Nanggela dengan gejala mual, muntah dan pusing.
Sementara Reva (15) warga Sumberjaya mengalami gejala mual, muntah dan mencret. Serta Sandri (31) penduduk Seda Kidul dengan gejala demam, mencret dan pusing.
Ke-6 warga tersebut masih dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti untuk menjalani perawatan lanjutan.
Sedangkan seorang lagi pasien atas nama Rizwar Farid (17) asal Pamokolan yang mengalami gejala demam, mual, mencret dan pusing yang sempat dipindah rawat ke Puskesmas Panumbangan sudah pulang.
“Pasien yang dirujuk ke Puskesmas Panumbangan atas nama Rizwar Farid kondisinya sudah membaik dan sudah pulang. Jadi pasien yang masih dirawat tinggal 6 orang lagi ,” jelas Usep.
Sebanyak 36 orang warga Desa Pamokolan dan Desa Sumberjaya Cihaurbeuti mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan pada acara resepsi pernikahan di Desa Sumberjaya Senin (19/12) siang. Sore harinya sampai malam, puluhan warga dari dua desa tersebut dievakuasi ke Puskesmas Cihaurbeuti karena mengalami gejala keracunan.
Untuk memastikan penyebab dugaaan keracunan tersebut Dinkes Ciamis sudah mengambil sampel makanan yang dihidangkan pada acara resepsi pernikahan Senin (19/12) siang tersebut.
Sampel makanan yang diambil berupa bihun, daging ayam, kerupuk dan air minum. Sampel makanan tersebut sudah dikirim ke Labkes di Bandung (andri m dani)