Natal dan Tahun Baru

Terdampak Berita Hoaks, Jelang Nataru Banyak Pesanan Kamar Penginapan di Pangandaran yang Dibatalkan

Selain pedagang dan pengelola hotel yang terdampak berita hoaks pasca gempa bumi di Cianjur, pengelola penginapan juga merasakan hal yang sama

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/PADNA
Penginapan Sinar Rahayu 3 di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran, Rabu (21/12/2022). Menjelang Natal dan Tahun Baru, pesanan kamar di penginapan ini cenderung menurun, bahkan banyak yang membatalkan pesanan, salah satunya akibat berita hoaks. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bukan hanya pedagang dan pengelola hotel yang terdampak berita hoaks pasca gempa bumi di Cianjur, pengelola penginapan juga merasakan hal yang sama.

Hal tersebut disampaikan Asep Saefullah, pengelola penginapan Sinar Rahayu 3 di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran.

Bahwa, libur Natal dan tahun baru (Nataru) sekarang ini sepertinya kurang ramai karena efek dari media sosial tentang berita hoaks seperti kabar adanya air laut di Pangandaran surut.

Dampaknya, permintaan tamu atau yang booking kamar penginapan juga mengurangi dibandingkan hari biasanya.

"Di saya saja (penginapan Sinar Rahayu 3), yang tadinya booking 3 bulan ke belakang, sekarang ini hampir setengahnya banyak yang di-cancel," ujar Asep kepada Tribunjabar.id di ruangan lobi penginapan Sinar Rahayu 3 Pangandaran, Rabu (21/12/2022) siang.

Baca juga: Jelang Nataru, Hotel di Pangandaran Masih Sepi Peminat, Antara Lain karena Berita Hoaks

Selain dibatalkan, ada juga yang mengurangi pesanan kamar yang tadinya 30 kamar malah menjadi 15 kamar.

"Kebanyakan, mereka ketakutan dengan informasi yang beredar di media sosial. Seperti ada yang bilang mau tsunami karena banyak terjadi gempa dan sebagainya," katanya.

Sementara, libur Natal dan Tahun Baru biasanya dua bulan sebelumnya itu kamar sudah penuh.

"Tapi hari ini, di kami kamar AC saja dari 41 kamar itu baru dibooking 21 kamar. Kemudian, non AC dari 20 kamar itu baru dibooking 16 kamar. Biasanya full booking, sekarang hanya setengahnya," ucap Asep.

Namun, meskipun demikian kedepan Ia tidak tahu tamu yang akan ke tempatnya. Karena, banyak yang mempertanyakan soal kondisi di Pangandaran.

"Katanya, gimana nih di Pangandaran katanya mau ada anu (tsunami) dan lainnya," ujarnya.

Baca juga: Gua Nyalindung, Destinasi Wisata Desa Baru di Pangandaran, Cocok untuk Pecinta Alam dan Petualangan

Sementara, untuk menangkal isu hoax tersebut saat ini pihaknya meng-upload tamu yang datang ke penginapan tersebut.

Aquarium cekung yang berada di Aquarium Indonesia Pangandaran. Foto diambil 4 Desember 2022.(Padna/Tribun Jabar)
Aquarium cekung yang berada di Aquarium Indonesia Pangandaran, Minggu (4/12/2022). (Padna/Tribun Jabar) 

"Jadi, sekarang kita setiap ada tamu Saya upload di status WhatsApp dan Facebook terus di share. Tujuannya, supaya yang lain tahu bahwa di Pangandaran itu aman tidak terjadi apa-apa," kata Asep. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved