Banjir di Sumedang

Banjir Bandang di Cimanggung Sumedang Rusak Rumah Warga, Akan Direnovasi Pemkab Sumedang

Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan pembiayaan renovasi rumah rusak akibat banjir bandang di Sawahdadap, Cimanggung.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman saat diwawancara TribunJabar.id di kantor Desa Sawahdadap, Cimanggung, Rabu (21/12/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan pembiayaan renovasi rumah rusak akibat banjir bandang di Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman mengatakan pihaknya telah melakukan rapat dan hasilnya biaya pembangunan rumah yang hancur ditanggung pemerintah daerah.

"Pembiayaan itu dibebankan pada APBD murni tahun 2023. Tidak akan lama, beberapa minggu lagi kan ganti tahun," kata Herman di Sawahdadap.

Dia mengatakan, data rumah rusak itu sudah bisa diakses di aplikasi Sistem Informasi Tanggap Bencana dan Musibah (Sitabah).

Dalam aplikasi tersebut, tercatat ada 9 rumah rusak berat (5 hancur, 4 ruak berat), 5 rumah rusak sedang, dan 19 rumah terancam.

Baca juga: Wakapolda Jabar Ingin Tahu Kondisi Kawasan Hulu yang Bikin Banjir Bandang di Sawahdadap Sumedang

"Data itu sudah hasil cek dan ricek dengan data TNI dan Polri," kata Sekda.

Menurut data itu pula, banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (17/12/2022) itu menghancurkan sejumlah rumah, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan satu orang sempat terjebak, dan membuat sebanyak 373 orang mengungsi.

"Untuk pengungsi, kami betul-betul berikan perhatian terutama pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasarnya," katanya.

Banjir Bandang di Sawahdadap Sumedang Sebabkan Rumah Warga Rusak, Akan Direnovasi Pemkab Sumedang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved