Peredaran Narkoba Masih Mendominasi Kejahatan di Indramayu, Barang Bukti Paling Banyak Setiap Tahun

Tedy Hendra menduga, maraknya peredaran narkoba di Indramayu, karena barang haram tersebut sangat mudah didapat oleh pelaku pengedarnya.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Barang bukti kejahatan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap dimusnahkan Kejari Indramayu, Selasa (20/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Peredaran narkotika di Kabupaten Indramayu masih menjadi persoalan.

Setiap tahun, barang bukti kejahatan tersebut masih mendominasi setiap tahunnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Indramayu, Ajie Prasetiya, melalui Kepala Seksi Barang Bukti, Tedy Hendra saat pemusnahan barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap di halaman Kejari Indramayu, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Minimalisasi Peredaran Narkoba saat Natal dan Tahun Baru, Ratusan Pengedar Narkoba Diamankan Polisi

Tedy Hendra mengatakan, barang bukti yang didapat dari tindak pidana narkotika selalu yang paling banyak.

"Di kita memang perkara Narkotika ini masih selalu mendominasi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Tedy Hendra menduga, maraknya peredaran narkoba di Indramayu, karena barang haram tersebut sangat mudah didapat oleh pelaku pengedarnya.

Dalam periode Juli sampai dengan Desember 2022, ada ribuan barang bukti narkotika yang dimusnahkan Kejari Indramayu hari ini.

Meliputi sabu seberat 126,37 gram, ganja seberat 137,93 gram, tembakau gorila sintetis seberat 37,88 gram, psikotropika berupa alprazolam sebanyak 120 butir.

Kemudian Riklona 38 butir, dan Merlopam 40 butir, obat-obatan berupa dextrometorphan sebanyak 1.324 butir, Hexymer 13.541 butir, Tramadol 5.190 butir, dan Trihexyphenidyl 940 butir.

Kejari Indramayu juga memastikan, pelaku pengedarnya pun akan dituntut seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca juga: Pengedar Narkoba dan Obat Terlarang di Cimahi-KBB Dibekuk, Modus Sistem Tempel & Transaksi Langsung

Dengan harapan, ada efek jera sehingga peredaran narkoba di Indramayu bisa terus ditekan.

"Mudah-mudahan kasus narkotika ini semakin berkurang sehingga masyarakat Indramayu bisa aman dari bahaya narkoba," ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Narkoba Polres Indramayu, AKP Otong Jubaedi menambahkan, polisi akan terus memburu para pelaku pengedar narkoba di Indramayu hingga ke akar-akarnya.

"Tentunya kami akan terus menindak para pelaku pengedar narkoba di Indramayu," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved