Ternyata Banyak Guru yang Mengajar Rangkap di Dua SMP di Caringin Sukabumi yang Terlibat Tawuran
PGRI Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, menyayangkan peristiwa tawuran pelajar SMP yang memgakibatkan tiga orang luka parah.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, menyayangkan peristiwa tawuran pelajar SMP yang memgakibatkan tiga orang luka parah.
Dilihat secara letak geografis, antara kedua SMP yang siswanya terlibat bentrok tersebut sangat berdekatan dan satu jalur perjalanan melalui jalur utama Caringin dan Caringin-Lebak.
Hanya berbeda desa.
Asal para pelajar di dua sekolah tersebut pun tidak jauh hanya dari kedua desa tersebut.
Ketua PGRI Caringi, Supadna, mengatakan, antara kedua sekolah tersebut selain berdekatan.
"Sangat menyayangkan ya ini terjadi. Kendati ini terjadinya di luar jam sekolah atau malam pada saat itu," ujar Supadna kepada Tribunjabar.id, Senin (19/12/2022).
Bukan cuma itu, dia mengatakan, banyak yang merangkap mengajar di dua sekolah itu.
"Karena masih satu naungan di lingkungan PGRI," kata Padna.
Baca juga: Belasan Pelajar SMP di Caringin Sukabumi Ditangkap Polisi, Terlibat Tawuran, Tiga Orang Terluka
Tawuran pelajar tersebut diduga adanya aksi balas dendam atas terjadinya tawuran sebelumnya.
Namun, Supadna menduga, terjadinya tawuran antarpelajar sekolah karena ada faktor eksternal yang memengaruhi siswa.
"Kita masih pastikan kejadian ini bisa saja ada faktor pergaulan di lingkungannya. Tapi sepenuhnya kita mendukung penyelidikan yang tengah dilakukan Polsek Caringin," katanya
Terkait para pelajar yang saat ini telah diamankan kepolisian, tidak akan ada sanksi berat.
"Kita lihat dulu, sementara ini kan masih di bawah umur. Untuk sanksi sendiri dari sekolah tidak akan dikeluarkan. Kita akan lakukan dengan pendekatan pembinaan. Bukan hanya sekolah termasuk, dari orang tuanya dan kita akan panggil segera," ucap Supadna.
Baca juga: Hendak Tawuran, Belasan Pelajar SMP Asal Subang Tertangkap Polisi di Purwakarta, Bawa Celurit
Sebelumnya, polisi menangkap belasan SMP di Kecamatan Caringin karena diduga terlibat tawuran yang mengakibatkan tiga orang berat.
Tawuran tersebut terjadi di dekat Perum Talaga, Desa/Kecamatan Caringin, Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolsek Caringin, Iptu Sugiarto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah menerima laporan.
"Kami mengamankan 12 pelajar dari kedua sekolah. Saat ini sudah kami serahkan ke Satreskrim Polres Sukabumi," ujarnya.
Korban luka akibat tawuran tersebut dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH.
"Dua di antaranya sudah pulang. Sementara saat ini satu orang masih dalam perawatan medis akibat luka parah," tuturnya.
Pihak Polsek Caringin menyita sejumlah senjata tajam jenis celurit dan beberapa handphone milik pelajar yang terlibat tawuran. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pelajar-smp-di-caringin-sukabumi-diamankan-polisi-karena-terlibat-tawuran-dengan-senjata-tajam.jpg)