Colomadu, Lokasi yang Jokowi Pilih untuk Rumah Hadiah dari Negara, Terinspirasi dari Pabrik Gula
Jokowi memilih lokasi di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, untuk rumahnya tersebut, alih-alih di Kota Solo.
Tapi, para pembesar Keraton Mangkunegaran melobi agar wilayah Colomadu tidak tergabung dalam kuasa Pemerintahan Kota Surakarta atau Solo.
Lantaran kala itu potensi Pabrik Gula Colomadu menghasilkan laba, sangat besar.
Colomadu diambil dari dua kata, dimana colo berarti gunung dan madu bermakna manis atau gula.
Saat ini, nama Malangjiwan masih tersisa sebagai nama desa di Colomadu.
Pusat Modernisasi Industri
Dosen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS), Susanto, mengungkapkan eksistensi Colomadu sebagai wilayah Karanganyar, tak bisa lepas dari nilai historinya.
Dulunya, Colomadu saat masih bernama Malangjiwan, adalah pusat modernisasi industri di masa pemerintahan Mangkunegaran.
Colomadu juga berhubungan erat dengan Kecamatan Tasikmadu di Karanganyar.
Susanto menjelaskan Colomadu bermakna gunung madu, sementara Tasikmadu bernama pantai madu.
Gunung dan pantai, konon merupakan perwujudan simbol dari kekuasaan yang umumnya dimiliki oleh kerajaan atau keraton di nusantara.
Baca juga: Tingkah Lucu Al Nahyan Cucu Jokowi di Nikahan Kaesang, Tampil Beda, Pakai Singlet sambil Ngedot
Melalui dua simbol tersebut, Susanto menyebut bahwa Mangkunegara berusaha memperoleh simbol eksistensi kekuasaan mereka dengan mendirikan perusahaan modern yaitu pabrik gula.
Saat ini, Colomadu memiliki 11 kelurahan dan desa, yaitu:
1. Baturan;
2. Blulukan;
3. Bolon;
4. Gajahan;
5. Gawanan;
6. Gedongan;
7. Klodran;
8. Malangjiwan;
9. Ngasem;
10. Tohudan;
11. Paulan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Colomadu, Lokasi Rumah Jokowi Hadiah dari Negara Jika Sudah Tak Jabat Presiden
