Saat Menunaikan Salat Asar Dinding Belakang Rumah Iim Jebol Dihantam Longsor
Disertai hantaman keras pada dinding kamar tempat korban menunaikan salat. Dinding kamar jebol berikut tanah lumpur beserta air masuk lewat jendela
Penulis: Andri M Dani | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Saat menunaikan salat Asar di rumahnya di Dusun Sukamaju RT 018 RW 06, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Kamis (15/12/2022) sekitar pukul 16.00, Iim Rohimah (50) kaget bukan main.
Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari arah tebing disamping rumahnya. Disertai hantaman keras pada dinding kamar tempat korban menunaikan salat. Dinding kamar jebol berikut tanah lumpur beserta air masuk lewat jendela.
Rupanya tebing setinggi 15 meter di samping rumah korban longsor. Dan menimbun halaman belakang dan samping rumah korban. Serta menutupi dinding rumah bagian belakang.

Sebagian rutuhan tebing masuk ke dalam rumah lewat jendela dan menjebol sebagian dinding kamar. Waktu kejadian hujan lebat sedang turun.
Menyusul kejadian tersebut, Ibu Iim sekeluarga berlarian ke luar rumah menyelamatkan diri.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut. Korban sekeluarga selamat,” ujar relawan Tagana Pamarican Baehaki Efendi kepada Tribun, Kamis (15/12).
Baca juga: Puluhan Pengendara Motor Berjatuhan Hingga Luka Lecet Akibat Tumpahan Oli di Jalan Ciamis-Kawali
Warga, petugas, dan relawan yang datang ke lokasi Kamis (15/12) sore tersebut menurut Baehaki belum mengevakuasi timbunan longsor karena hujan lebat masih turun.
Kamar yang jebol dindingnya untuk sementara dikosongkan dulu alias tidak ditempati sementara.
Baca juga: Stok Darah di Ciamis Menipis, UTD PMI Khawatirkan Persediaan Darah Hadapi Natal & Tahun Baru
Masih Kamis (15/12) sore tersebut sekitar pukul 16.30, hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan rumah Yatno (55) di Dusun Sidaharja, Desa Sidaharja, Pamarican, Ciamis tertimpa pohon tisuk (waru) yang tumbang.
Pohon waru yang tumbang diterjang angin kencang dan hujan lebat tersebut menimpa bagian dapur rumah korban. (*)