DPRD Jabar Bersyukur Pencak Silat Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Dorong Masuk Kurikulum di Sekolah
Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Harris Bobihoe, bersyukur setelah UNESCO mengesahkan pencak silat menjadi warisan budaya tak benda.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
"Semata-mata untuk melestarikan budaya pencak silat yang kita banggakan dan terbukti proses ini menghasilkan atlet-atlet juara Indonesia itu datangnya dari Jawa Barat," jelas dia.
Peringatan Hari Pencak Silat di Gedung Sate juga dihadiri perwakilan dari TNI Angkatan Darat (AD) yang ternyata juga menaruh perhatian pada pengembangan pencak silat.
Gubernur menilai hal itu membuktikan bahwa pencak silat telah terintegrasi dengan TNI AD dalam kehidupan sehari-hari mereka.
"Kehadiran TNI AD memberi contoh bahwa pencak silat sudah terintegrasi secara kejasmaniaan di TNI AD," kata Ridwan Kamil.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyelenggarakan peringatan tiga tahun Pencak Silat Jabar Mendunia.
Kegiatan yang diadakan di Halaman Utama Gedung Sate ini ditujukan untuk memperingati momentum diakuinya pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh UNESCO.
Acara yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini diikuti sekitar 1.300 peserta dari berbagai usia.
Kegiatan turut melibatkan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat serta Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Jawa Barat.
Kadisparbud Jabar, Benny Bachtiar, diwakili Kepala Bidang Kebudayaan Febiyani menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa menjadi media untuk membentuk masyarakat yang mampu mengikuti zaman, namun tidak melupakan akar budayanya.
Selain itu, diharapkan juga agar meningkatkan minat generasi muda untuk mencintai dan melestarikan tradisi pencak silat.
“Hari Pencak Jawa Barat kita harapkan dapat terus memupuk kecintaan generasi muda terhadap tradisi penca silat yang telah ditetapkan menjadi WBTB oleh UNESCO pada tanggal 12 Desember 2019,” ucapnya.
Pada kesempatan ini turut hadir Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Harris Bobihoe, Ketua IPSI Jawa Barat Phinera Wijaya, serta Ketua DPW PPSI Jawa Barat Galih Santika.
Selain itu kegiatan juga diikuti Kepala Dinas Jasmani TNI Angkatan Darat (Kadisjasad) Brigjen TNI Aminudin, Ketua Tim WBTB Jabar Bucky Wibawa, serta sejumlah tamu undangan lain. (*)