Menteri Mahfud MD Tinjau Polsek Astana Anyar, Singgung Pandangan Nyinyir Polisi Berantas Terorisme

Deradikalisasi harus dilakukan secara serius untuk mencegah terjadinya aksi terorisme. 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan keterangan mengenai serangan bom di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, seusai menjenguk korban di RS Immanuel, Rabu (7/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Deradikalisasi harus dilakukan secara serius untuk mencegah terjadinya aksi terorisme. 

Hal itu diungkapkan Menkopolhukam, Mahfud MD, seusai meninjau Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, yang menjadi lokasi teror bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022) pagi. 

"Deradikalisasi harus bersungguh-sungguh dan dipantau terus. Jaringannya masih hidup. Seperti sudah mati gitu, padahal selnya masih bergerak dan kalau sudah bergerak biasanya cepat," ujar Mahfud di RS Immanuel, Kota Bandung

Menurutnya, semua pihak harus bekerja sama memerangi terorisme dan menjadikan teroris sebagai musuh kemanusiaan dan musuh bagi semua agama.

"Teroris itu adalah musuh kemanusiaan, bukan pejuang agama apa pun. Itu adalah musuh kemanusiaan dan musuh bersama, musuh semua penganut agama. Maka kita harus hadapi bersama," ucapnya. 

Dari kejadian ini, kata dia, semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan.

Sebab, jaringan teroris masih tetap ada meski angka kasusnya terus menurun.

"Saya berharap juga kita semua waspada, waspada itu satu aparat, kita punya polisi, densus, BNPT, dan lain-lain meningkatkan kewaspadaan. Sejak tahun 2018 sampai sekarang itu sudah jarang terjadinya, sekali-kali terjadi," ucapnya.

Baca juga: Tampang Agus Sujatno, Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar, Mantan Napi Teroris, Punya Nama Samaran

Mahfud juga meminta masyarakat agar mengerti dengan kinerja kepolisian yang menindak tegas pelaku terorisme.

"Kan terkadang ada yang nyinyir. Kalau kita menangkap teroris dianggap sewenang-wenang tapi kalau tidak ditangkap dibilang bodoh atau lalai," katanya.

Selain meninjau lokasi kejadian, Mahfud juga menyempatkan menjenguk para polisi yang menjadi korban dan mendapat perawatan di RS Immanuel Bandung. 

Baca juga: Polisi Korban Bom Polsek Astana Anyar Bandung Dimakamkan di Sukahaji, Karangan Bunga Berdatangan

"Saya menengok korban yang terluka, yang meninggal sudah dikuburkan. Ya kita semua ikut berduka atas peristiwa ini," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved