TNI AL dan Mahasiwa ITB Bersama Warga Bikin Tenda Pengungsi Gempa Cianjur, Cocok buat Satu Keluarga

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - TNI AL dan mahasiswa ITB membuat tenda pengungsian bagi warga terdampak gempa bumi di Posko Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (6/12/2022).

Tenda yang terbuat dari bambu dan terpal tersebut dalam proses pembuatannya melibatkan masyarakat sekitar.

Dandenma Satgas TNI AL Letkol Marinir Widhi Handono menjelaskan, pasca terjadinya gempa bumi di Cianjur situasi pengungsian tidak teratur dan membuat tenda seadanya.

"Begitu kami datang, mendirikan posko, kami rapikan kemudian fasilitas-fasilitas kami lengkapi. Kami juga mendirikan dapur lapangan dan fasilitas MCK, instalasi air bersih,” katanya, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Seorang Pengungsi Gempa Cianjur Meninggal di Tenda Darurat, Kedinginan Tidur di Tanah Basah Sawah

Penanganan pasca gempa bumi, lanjut dia, akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Karena itu, para warga terdampak dapat tinggal di tenda pengungsian yang lebih layak.

"Kami menggandeng mahasiswa dari ITB untuk membuat hunian yang layak meskipun tenda sederhana, tapi layak untuk para korban gempa," ujar Widhi.

Dia mengungkapkan, tenda yang berukuran 12 meter persegi tersebut dapat dihuni oleh empat orang hingga delapan atau per kepala keluarga (KK) per tenda.

"Saat ini kami sudah membuat 22 tenda yang kita sebut tenda Alfa. Dan rencananya tenda itu juga akan kita salurkan ke beberapa lokasi terdakat di Posko Taktis TNI AL," kata Widhi.

Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Enggan Pindah ke Hunian Sementara, Begini Alasan Mereka

Handono menambahkan, selain mendirikan tenda hunian bagi terdampak gempa, pihaknya juga telah mendirikan sejumlah fasilitas umum, seperti tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan dapur lapangan. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews