Pembobol Uang ATM Bermodus Ganjal Kartu Terciduk Warga dan Satpam Diamankan Aparat Polresta Bandung
Dua penggasak uang di mesin ATM dengan modus mengganjal kartu ATM, hanya bisa tertunduk saat digiring di Mapolresta Bandung, Soreang, Selasa (6/12)
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua pembobol uang di mesin ATM dengan modus mengganjal kartu ATM, hanya bisa tertunduk saat digiring di Mapolresta Bandung, Soreang, Selasa (6/12/2022).
Kedua pelaku berhasil diringkus saat menjalankan aksinya, karena ada warga dan satpam yang mencurigai tingkah lakunya yang bolak balik ke mesin ATM.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, kejadian tersebut diketahui, berawal dari ada warga yang masuk ke ATM dan melakukan transaksi tarik tunai.
"Namun uangnya tidak keluar pada saat melakukan penarikan tunai. Ketika kartu ATM tersebut ditarik, uangnya tidak keluar, warga tersebut lalu mencoba memanggil security," ujar Kusworo.
Baca juga: Warga Bandung Korban Ganjal ATM, Uang Rp 18,9 Juta Lenyap, Tercatat Ada 6 Transaksi
Kemudian, kata Kusworo, dilihat oleh warga dan satpam tersebut, ternyata ada kejanggalan yang mencurigakan.
"Saat warga atau korban ke luar meninggalkan ATM, ada orang yang dicurigai oleh satpam yang sudah bolak-balik ke ATM tersebut," kata Kusworo.
Kemudian menurutnya, warga tersebut, langsung melaporkan ke Polsek Katapang.
"Polsek Katapang, Polresta Bandung, bersama warga dan korban, akhirnya mengamankan dua tersangka inisial AA yang ada kembali ke dalam ruangan mesin ATM," ujar dia.
Sedangkan satu tersangka lagi, ES diamankan saat menunggu AA di motornya.
"ES berperan sebagai joki. Setelah si AA mengambil uang dari ATM tersebut, kemudian langsung naik motor," kata Kusworo.
Baca juga: Satu ATM di Jalan Garuda Kota Tasikmalaya Nyaris Dibobol Pencuri, Tepergok Anggota TNI AU
Aksi tersebut, kata Kusworo, terjadi Minggu (4/12/2022) pukul 18.30 WIB, di mesin ATM yang berada di daerah Warunglobak, Soreang.
"Menurut pengakuan tersangka, baru kali ini melakukan aksinya. Tapi kami tidak serta merta percaya, dan akan melakukan tindakan-tindakan upaya penyelidikan lanjutan, yang akan kami lakukan terhadap ke dua tersangka ini," ujarnya.