Kolaborasi dengan Puskesmas, Lapas Kelas IIB Sukabumi Lahirkan Program Lasegar

Progam Lapas Sehat dan Bugar (Lasegar) terpilih dalam nominasi Innovative Government Award (IGA) tingkat nasional.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Istimewa
Tim penilai Innovation Government Award (IGA) yang terdiri atas perwakilan Kemendagri dan Universitas Indonesia saat mengunjungi Lapas IIB Sukabumi, untuk menilai program Lasegar. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Progam Lapas sehat dan Bugar (Lasegar) terpilih dalam nominasi Innovative Government Award (IGA) tingkat nasional.

Lasegar merupakan program inovasi hasil kolaborasi antara Lapas Kelas IIB Sukabumi dengan Puskesmas Pabuaran dalam pelayanan kesehatan warga binaan.

Tim penilai Innovation Government Award (IGA) yang terdiri atas perwakilan Kemendagri dan Universitas Indonesia pun telah mengunjungi Lapas Kelas IIB Sukabumi untuk menilainya.

Tim penilai IGA ini secara langsung menilai beberapa kegiatan dan mengecek ruang klinik, rawat inap, ruang laktasi, blok wanita, dan ruang dapur.

Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Toar, mengatakan, program Lasegar dilaksanakan sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan dan memberikan pengetahuan kader kesehatan.

Baca juga: Ini Penampakan Truk Modifikasi Kasus Penimbunan BBM di Sukabumi, Berisi Belasan Ton Solar

"Lasegar merupakan program sinergitas antara lapas dan Puskesmas Pabuaran yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan serta menambah pemahaman bagi kader kesehatan Lapas" ujar Christo dalam keterangannya, Senin (5/12/2022). 

Program Lasegar bertujuan untuk memenuhi hak dasar kesehatan, peningkatan status kesehatan melalui pelayanan komprehensif, peningkatan kemandirian warga binaan, serta peningkatan kolaborasi dan kemitraan antara puskesmas dan lapas.

Baca juga: 9 Pelaku Penimbunan BBM Bersubsidi di Sukabumi Diciduk Polisi, Modus Modifikasi Mobil

Tak hanya itu, melalui Lasegar diharapkan dapat membantu mengidentifikasi dan memutus mata rantai penyebaran penyakit menular dan penyakit tidak menular di dalam lapas.

Selain itu memberikan pelayanan kesehatan dengan rasa aman, nyaman, dan tanpa diskriminasi kepada warga binaan lapas. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved