Garut Fest 2022
Kerajinan Akar Wangi Zocha Graha Kriya yang Sudah Diekspor Akan Hadir di Garut Festival di Alun-alun
Garut Festival yang digelar pada 8-10 Desember 2022 dengan tema Garut mendunia menghadirkan IKM lokal, salah satunya produk akar wangi Zocha Graha Kri
Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Garut Festival yang akan digelar pada 8-10 Desember 2022 di lapangan Alun-alun Garut dengan mengusung tema Garut mendunia menghadirkan IKM lokal, salah satunya Zocha Graha Kriya.
Produk dari Zocha Graha Kriya merupakan kerajinan dan seni yang memanfaatkan akar wangi sebagai bahan utama. Akar wangi merupakan bahan baku untuk pembuatan parfum.
Lebih dari 400 Produk yang dijual Zocha Graha Kriya beraneka ragam, dengan produk paling banyak dibuat untuk hiasan interior rumah.
"Gorden, sarung bantal, taplak, tempat tisu dan lain sebagainya," ujar pemilik Zocha Graha Kriya, Joanna saat dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (3/12/2022).
Zocha Graha Kriya menyediakan produk untuk fashion, yakni tas, kopiah, sajadah, gift dan suvernir.
Baca juga: Kerajinan Bambu di Selaawi Garut Mulai Masuk Dunia Digital, Sudah Dilirik Konsumen dari Singapura
"Sajadah dan taplak tamu, produk paling best seller dari Zocha," katanya.
Harga kisaran produk yang dijual Zocha Graha Kriya dimulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 4,5 juta.
Penjualan Zocha Graha Kriya sudah dikirim ke penjuru Nusantara, tak hanya itu produk dari Zocha sudah di kirim ke luar negeri, diantaranya Arab Saudi, Singapura dan Malaysia.
"Pembelian dapat dilakukan melalui E-commerce, sosial media dan website," kata ia.
Untuk mendapatkan produk dari Zocha Graha Kriya ini bisa dikunjungi di outlet di Jalan Pakuwon No 10, Kabupaten Garut.
Baca juga: Produk Kerajinan Berbahan Bambu Karya Disabilitas di Bandung Barat Banjir Pesanan
Zocha Graha Kriya merupakan kelompok usaha bersama, gabungan dari pengrajin, pekerja dan penggiat seni serta penggiat pariwisata.
"Ada yang menenun ada yang menggunakan tangan, proses pembuatan tergantung dari apa yang dibuatnya. Misalnya membuat satu lukisan ukuran 70 x 2 Meter, penenun yang sudah ahli dalam satu hari hanya mampu membuat 2 meter," ujarnya.
Proses menenun bisa membutuhkan waktu sampai satu minggu sampai proses selesai.
"Satu hari setelah proses menenun selesai, kemudian melukis membutuhkan waktu dua hari, kemudian ada yang finishing membuat gantungan kecil atau rawisan, sampai selesai bisa satu minggu," jelasnya.
Beberapa prestasi yang pernah diraih KUB Zocha Graha Kriya, antara lain, Adhy Karya Pariwisata dari MPI (Masyarakat Pariwisata Indonesia) Jawa Barat sebagai Pengabdi dan Pengembang Kepariwisataan Jawa Barat tahun 2002.
Baca juga: Produk UKM Jabar Mencuri Perhatian di Pameran Kerajinan Terbesar Korea, Pameran Handarty Korean
Pengrajin Inovatif Kabupaten Garut tahun 2007, PJI Award 2009 dari Persatuan Jurnalis Indonesia.
Garut Award 2010, Penghargaan Pro-Mutu dari Kementrian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia tahun 2011 atas keberhasilannya dalam menerapkan teknologi produksi secara kreatif dan inovatif.
Upakarti tahun 2012 dari Presiden Republik Indonesia Bapak DR. H. Susilo Bambang Yudoyono Bidang Kepeloporan.
"Penghargaan yang paling tinggi di terima Zocha Graha Kriya adalah Upakarti sebab, penghargaan tertinggi untuk bidang industri kecil dan menengah," ujar Joanna.
Zocha akan memamerkan produk unggulan dalam acara Garut Festival yang dilaksanakan 8-10 Desember 2022 di Alun-alun dan Pendopo Garut.
Baca juga: Cara Membuat Batik Kreatif Yang Mudah dan Menyenangkan Diminati Siswa-siswi SMP Daya Susila di Garut
"Produk yang dipamerkan mulai dari hiasan dinding, sajadah, taplak dan tempat tisu. Untuk venue nanti kita yang dekor, di atas meja tamu VIP akan ada rangkaian bunganya, taplak meja, nampan, kemudian di sofanya ada sarung bantalnya semuanya terbuat dari akar wangi khas Zocha," katanya.
Bagi para pengunjung yang berbelanja di acara Garut Festival akan mendapatkan hadiah yakni, gantungan kunci dari akar wangi. (*)