Breaking News

Gempa Bumi di Garut

Gempa Bumi M 6,4 Mengguncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Peristiwa gempa bumi yang mengguncang Garut tersebut berkekuatan Magnitudo 6,4.

istimewa/ tangkapan layar
Gempa bumi menggunjang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/11/2022) sore. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah gempa bumi menggunjang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/11/2022) sore.

Peristiwa gempa bumi yang mengguncang Garut tersebut berkekuatan Magnitudo 6,4.

Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa tersebut berlokasi di 52 kilometer barat daya Kabupaten Garut.

Baca juga: Permudah Distribusi Logistik untuk Korban Gempa Cianjur, Polisi Terapkan Sistem One Way

Pusat gempa berada di kedalaman 118 kilometer.

BMKG memastikan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Getaran gempa bumi terasa hingga ke wilayah Pangandaran, Bandung, hingga sebagian Sumedang.

Potensi Gempa di Jawa

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung merilis skenario potensi tsunami akibat subduksi selatan Jawa di wilayah Jawa Barat.

Skenario potensi ini mereka buat untuk mengetahui sebesar apa dampak yang ditimbulkan jika terjadi gempa berkekuatan 8,7 magnitudo di selatan Jawa.

BMKG menjelaskan, Jawa Barat merupakan provinsi di Indonesia yang berhadapan langsung dengan zona subduksi selatan Jawa, baik subduksi Selat Sunda maupun subduksi Jawa Barat.

Daerah-daerah tersebut berada di pesisir selatan Jawa Barat, memanjang dari mulai Kabupaten Sukabumi hingga ke Kabupaten Pangandaran.

Terdapat dua skenario gempa bumi yang digunakan dalam pemodelan, yaitu gempa bumi dengan magnitudo M 8,7 di Zona Subduksi Selat Sunda (untuk Kabupaten Sukabumi dan Cianjur) dan gempa bumi dengan magnitudo M 8,7 di Zona Subduksi Jawa Barat-Tengah (untuk Kabupaten Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran).

Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur: Satu Korban Gempa Ditemukan di Bawah Pikap, Pakai Gamis dan Kerudung Hitam

Skenario gempa bumi di zona megathrust didasarkan pada segmentasi dan magnitudo maksimum Subduksi Indonesia yang bersumber dari Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 (Pusgen, 2017).

Pertama, peta bahaya tsunami pun menampilkan estimasi luasan daerah rendaman tsunami (inundasi) dan waktu tiba gelombang tsunami di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Menanggapi skenario BMKG, Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan meminta warga tetap waspada karena bencana tsunami ini tidak dapat diprediksi kapan terjadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved