Ribuan Guru Honorer Nangis Tagih Janji Bupati Indramayu, Lulus Passing Grade Minta Kejelasan Nasib

Walau lulus passing grade (PG) tahun 2021 seleksi pegawai dengan perjanjian kerja, tetapi nasib para guru Indramayu tetap tidak mendapat kepastiaan

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Walau lulus passing grade (PG) tahun 2021 seleksi pegawai dengan perjanjian kerja, tetapi nasib para guru Indramayu tetap tidak mendapat kepastiaan saat berdemo di Pendopo Indramayu, Kamis (1/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ribuan guru honorer mengepung Pendopo Indramayu.

Beberapa di antaranya bahkan menangis sembari berorasi memikirkan nasib mereka.

Walau sudah lulus passing grade (PG) tahun 2021 seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), akan tetapi nasib mereka tetap tidak mendapat kepastian.

Total ada sebanyak 1.899 guru yang lulus PG di Kabupaten Indramayu. Namun, pemerintah daerah justru hanya memfasilitasi 280 orang guru saja untuk masuk dalam formasi PPPK.

Kondisi tersebut yang membuat para guru geram dan melakukan aksi unjuk rasa hari ini.

Baca juga: Guru Tua Ini Tetap Tak Lolos Menjadi PPPK Meski Nilai Seleksi Dua Kali Lipat Passing Grade

"Kami minta di SK-kan, diangkat, digaji yang benar karena kami sudah lulus passing grade," ujar Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade (GLPG) P1 Indramayu, Suharjo kepada Tribuncirebon.com, Kamis (1/12/2022).

Suharjo menyampaikan, kedatangan mereka hari ini juga ingin menagih janji Bupati Indramayu, Nina Agustina saat massa kampanye Pilkada 2020 lalu.

Saat itu, Nina Agustina berjanji terpilih menjadi Bupati Indramayu, ia akan memberikan tunjangan untuk guru honorer senilai Rp 1,5 juta per bulan.

Janji tersebut kata Suharjo bahkan ditandatangani di atas materai.

Lanjut dia, saat ini, guru honorer yang bahkan ada yang sudah bekerja hingga 23 tahun lamanya, namun masih mendapat gaji Rp 100-300 ribu per bulan.

"Tapi nyatanya janji itu tidak benar, kami di sini salah satunya ingin menagih janji," ujar dia.

Baca juga: Hari Guru Nasional, Bupati Ciamis Serahkan Insentif Untuk 4.800 Guru Honorer, Total Rp 4,8 Milar

Hingga siang hari ini, para guru honorer masih berorasi di depan Pendopo Indramayu.

Hingga pukul 13.00 WIB, mereka belum ditemui oleh Bupati Indramayu. Para guru honorer pun masih menunggu untuk mendapat kepastian.

Mereka bahkan rela berdemo walau cuaca sedang gerimis.

"Tadi berjanji akan menemui kami habis dzuhur tapi sampai saat ini belum juga ditemui," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved