Hari Guru Nasional, Bupati Ciamis Serahkan Insentif Untuk 4.800 Guru Honorer, Total Rp 4,8 Milar

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional yang berlangsung di Lapangan Lokasana Ciamis, Selasa (29/11/2022), Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya secara simbolis menyerahkan insentif untuk 4.800 guru honorer.

Sebanyak 4.800 orang yang mendapat insentif tersebut tidak hanya untuk tenaga pendidik alias guru, tetapi juga tenaga kependidikan di tingkat PAUD, SD dan SMP di lingkup Disdik Ciamis.

Dengan total anggaran sebesar Rp 4,8 miliar.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat mengatakan, pemberian insentif untuk 4.800 guru honorer dan tenaga kependidikan honorer tersebut sebagai bentuk perhatian khusus Pemkab Ciamis atas kinerja dan semangat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan peserta didiknya guna mempersiapkan masa depan anak bangsa.

“Setiap pengabdian, dedikasi dan perjuangan guru akan senantiasa menjadi catatan sejarah yang baik dari generasi ke generasi. Para guru tetaplah menjadi sosok pembelajar, pembaharu yang patut digugu dan ditiru sarat dengan prestasi dan keteladanan,” ujar Bupati Herdiat dalam sambutannya pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2022, sekaligus juga peringatan HUT ke-77 PGRI, HUT ke-51 Korpri, dan Hari Kesehatan Nasional ke-58 di Lapangan Lokasana Ciamis, Selasa (29/11/2022) pagi.

Baca juga: Hari Guru Nasional, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Bahas Soal Pendidikan dengan Praktisi Finlandia

Pada kesempatan tersebut, Bupati Herdiat menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para dokter, bidan, perawat, dan seluruh tenaga kesehatan di Ciamis yang telah bersama-sama berjuang selama masa pandemi Covid-19.

Secara simbolis juga diserahkan Kartu Indonesia Sehat PBI bagi 107.802 orang warga. Serta pemberian bantuan alat atau bahan usaha mandiri bagi 25 orang warga penyandang disabilitas.

Dan bagian dari peringatan HUT ke 51 Korpri, Bupati Herdiat menyerahkan uang kadeudeuh bagi 20 ASN yang memasuki masa purna bhakti masing-masing Rp 2,5 juta. Dan uang duka bagi ahli waris 2 orang ASN yang meninggal dunia. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar terbaru lainnya di GoogleNews