Menikmati Kuliner Dimsum Bergaya Vintage Hong Kong, Yamcha Hadir di Buahbatu Bandung

Di Bandung, dimsum dikenal dengan siomay kukus yang bentuknya mungil dan berisi tiga hingga empat siomay dalam satu porsinya.

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Giri
Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati
Satu di antara menu di Yamcha yang baru buka di Jalan Buahbatu, Kota Bandung.  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dimsum adalah kudapan yang saat ini gemar dinikmati oleh generasi muda. Jajanan ini mudah ditemukan di pinggir jalan dan biasanya dikonsumsi saat malam hari.

Di Bandung, dimsum dikenal dengan siomay kukus yang bentuknya mungil dan berisi tiga hingga empat siomay dalam satu porsinya.

Namun, di Hong Kong, dimsum ini justru dinikmati saat sarapan sebagai teman minum teh.

Konsep serupa pun diusung oleh Yamcha, resto bergaya vintage ala Hong Kong ini baru saja buka di Jalan Buahbatu  No 222A, Kota Bandung.

Dari pintu masuknya, Anda bisa menemukan miniresto berwarna hijau tua dengan tulisan Mandarin di pintu masuknya.

Di bagian dalam, tempat duduknya pun bergaya vintage dengan sofa yang cukup nyaman untuk berlama-lama menikmati berbagai varian dimsum.

Bagian dindingnya pun dimeriahkan dengan poster bertuliskan bahasa Mandarin yang tentunya cocok bagi Anda yang ingin membuat konten dan foto-foto.

Baca juga: Cuaca Hujan Cocoknya Nikmati Bakso Tjap Haji, Kuliner di Bandung yang Gurih, Hangat dan Pedas Ini

Owner Yamcha, Sherin Pai, mengatakan, dimsum khas Hong Kong ini sebenarnya isinya tidak hanya siomay.

"Kalau di Hong Kong, dimsum itu lebih luas, enggak satu jenis saja tetapi ada pastry juga," ujar Sherin saat ditemui  di Yamcha, Senin (28/11/2022).

Varian menu di Yamcha yang baru buka di Buahbatu, Kota Bandung. 
Varian menu di Yamcha yang baru buka di Buahbatu, Kota Bandung.  (Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati)

Sebelum memutuskan membuka resto, Sherin mengatakan, orang tuanya memiliki pabrik dimsum yang sudah berproduksi massal sejak 2007.

Dimsum yang diproduksi di pabriknya ini telah mendistribusi ke wilayah Bandung, Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang dijual dalam bentuk frozen.

Ide memulai bisnis dimsum pun dilakukan oleh Sherin saat pandemi Covid-19.

"Awalnya saya jualan dimsum bentuk frozen saat pandemi dan banyak yang suka. Lalu saya buka reseller untuk teman-teman," ujarnya.

Berbagai varian jenis dimsum steam pun bisa Anda temukan di Yamcha, mulai dari siomay ayam, siomay nori, siomay keju, hakau, dumpling, lumpia kulit tahu,
angsio ceker ayam, bakpao telur asin, bakpao ayam, dan bakpao kacang merah.

Lalu ada juga dimsum goreng seperti pangsit goreng, lumpia goreng, lumpia kulit tahu goreng, kue lobak goreng, dan dumpling kari goreng.

Baca juga: Nikmatnya Sajian Kuliner Khas Sunda, Ketan Bakar Platter dan Ayam Baby Liwet Ketan

"Karena berada di Buahbatu dan merupakan lokasi  perkantoran, saya ingin menghadirkan dimsum untuk  sarapan," ujarnya.

Selain itu juga Yamcha menghadirkan menu nasi dan mi ayam.

Anda juga bisa menikmati berbagai varian minuman seperti es kopi, milk tea, dan berbagai varian teh untuk teman makan dimsum.

Hal yang berbeda dari resto dimsum pada umumnya adalah adanya menu bolo bun sebagai kudapan khas Hong Kong.

Baca juga: Lembutnya Chiffon Cake Ukuran Mini di Sucre Patissier, Tempat Kuliner di Bandung yang Banyak Disukai

Harga yang ditawarkan di Yamcha pun cukup beragam yaitu mulai dari Rp 14 ribu hingga Rp 25 ribu.

Jam operasional Yamcha mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. (*)

Baca berita TribunJabar.id lainnya di GoogleNews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved