Gempa Bumi di Cianjur

Update Gempa Cianjur Hari Ini Tim DVI Identifikasi 10 Jenazah, Total Ada 134 Jasad Teridentifikasi

Tim DVI gabungan berhasil mengidentifikasi 10 jenazah korban gempa Cianjur. Jadi, total jenazah yang berhasil diidentifikasi sebanyak 134 korban

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Tim DVI Polri menggelar press rilis mengenai identifikasi jenazah korban gempa bumi Cianjur di RSUD Cianjur, Sabtu (26/11/2022). 

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tim DVI gabungan berhasil mengidentifikasi 10 jenazah korban gempa Cianjur.

Jadi, total jenazah yang berhasil teridentifikasi tercatat sebanyak 134 korban.

Karo Dokpol Pusdokkes Polri dr. A. Nyoman Eddy mengatakan, pihaknya sudah menerima sebanyak 13 kantongl jenazah korban meninggal gempa bumi di Cianjur.

"Dari 13 kantong jenazah tersebut, 5 di antaranya diterima Jumat (26/11/2022) sore, dan 8 lainya diterima hari ini. Sehingga total keseluruhan kantong jenazah hingga per hari ini mencapai 158 kantung jenazah," ucapnya di RSUD Sayang Cianjur, Sabtu (26/11/2022).

Dari 158 kantung jenazah tersebut, kata dia, diterima dari sejumlah rumah sakit, yaitu RSUD Cianjur dan RSUD Sayang Cianjur.

Baca juga: Tim SAR Temukan Jenazah Korban Longsor Gempa Cianjur Masih Kantongi Handphone di Kantong Celananya

"Hari ini kami berhasil mengidentifikasi sebanyak 10 jenazah. Jadi, total korban meninggal yang berhasil teridentifikasi mencapai 134 jenazah," ucapnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap DNA terhadap satu body part.

Enam jenazah masih menunggu konfirmasi data berdasarkan laporan bagian kesehatan Polres Cianjur serta verifikasi BNPB.

"Enam jenazah itu sudah dilaporkan Puskesmas Cugenang, dan selanjutnya tidak kami laporkan kebagian data karena mencegah terjadinya duplikasi data," katanya.

Pihaknya mengungkapkan, dari sebanyak 134 kantong jenazah yang berhasil teridentifikasi tersebut, yakni terdiri dari 27 balita, 15 anak-anak dan 92 dewasa.

"Kendala proses identifikasi yang saat ini kami hadapi yaitu, SDM, dan kondisi jenazah yang sudah tidak utuh karena sudah berhari-hari," ucapnya.

Baca juga: Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal Bertambah Lagi, Hari Ini Tim SAR Temukan 8 Jenazah

Pihaknya meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera membawa bukti data pribadi berupa catatan medis dan ciri lahir.

Update Korban Gempa Cianjur

Update data korban meninggal dunia gempa Cianjur bertambah menjadi total 318 orang.

Rilis Posko Penanganan Gempa Cianjur pada Sabtu, 26 November 2022, di Pendopo Cianjur, menyebutkan pada hari ini ditemukan sebanyak 8 jenazah.

Dengan demikian, korban gempa Cianjur yang masih dinyatakan hilang tersisa 14 orang.

"Kami terus melakukan pencarian untuk korban yang masih dinyatakan hilang," ujar Mayor Jenderal TNI Fajar Setiawan Deputi III BNPB.

Dia menyebutkan, saat ini terdata ada sebanyak 7.729 orang mengalami luka-luka.

Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Meninggal di Tenda Darurat, Keluarga Sebut Bukan Karena Kelaparan: Itu Hoaks

Mereka yang masuk kategori luka berat masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan korban luka ringan sidah dipulangkan dari rumah sakit.

Pihak Basarnas yang diwakili oleh Joshua, menjelaskan kendala di lapangan saat evakuasi korban gempa Cianjur.

Hari ini, pencarian terkendala hujan dan pipa PDAM yang jebol.

Tim gabungan mengevakuasi jenazah yang tertimbun material longsor di Jalan Raya Puncak Cipanas Cianjur, Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Berdasarkan keterangan dari Basarnas, hingga Kamis, 23 November 2022 pukul 9.45 WIB tim gabungan sudah berhasil mengevakuasi 12 jenazah di lokasi longsoran tebing ini. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Tim gabungan mengevakuasi jenazah yang tertimbun material longsor di Jalan Raya Puncak Cipanas Cianjur, Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Berdasarkan keterangan dari Basarnas, hingga Kamis, 23 November 2022 pukul 9.45 WIB tim gabungan sudah berhasil mengevakuasi 12 jenazah di lokasi longsoran tebing ini. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (Tribunjabar.id/Gani Kurniawan)

"Pagi tadi di atas bukit ada pipa PDAM yang jebol, aliran cukup deras. Fokus beralih membuat tanggul sementara. Kami akan terus melakukan pencarian," ujarnya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya, klik di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved