Gempa Bumi di Cianjur
Sumatera Barat Kirimkan 1,3 Ton Paket Rendang untuk Korban Gempa Cianjur, Bisa Tahan hingga Sebulan
Paket rendang yang dikirim tersebut memiliki ketahanan sampai 1 bulan sehingga sangat layak dikonsumsi secara langsung oleh warga korban gempa Cianjur
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar mengirimkan 1,3 ton paket rendang untuk diberikan kepada warga terdampak gempa bumi Cianjur.
Pengiriman paket rendang tersebut merupakan instruksi langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, guna memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak.
Paket rendang itu diberangkatkan menggunakan jalur darat pada hari ini, Jumat (25/11) dan dijadwalkan tiba di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada hari Minggu (27/11).
Sebelumnya, paket rendang yang akan diserahkan secara simbolis juga telah diberangkatkan menggunakan jalur udara dan dikawal langsung oleh Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Jumaidi.
Ilham Wahab, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumbar yang turut mengawal pengiriman melalui jalur darat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar melalui BPBD Sumbar telah mengumpulkan paket rendang dari beberapa OPD terkait, BUMN, lembaga, UMKM dan relawan masyarakat.
Ilham memastikan, paket rendang yang dikirim tersebut memiliki ketahanan sampai 1 bulan sehingga sangat layak dikonsumsi secara langsung oleh warga terdampak.
“Dari seluruh OPD di Sumatera Barat jumlahnya beragam. Ada yang 10 kilo, ada yang 20 kilo, ada yang 30 kilo. Ada dari BUMN, Baznas dan ada juga dari UMKM,” kata Ilham melalui siaran tertulis, Jumat (25/11).
Baca juga: Jauh-jauh Datang dari Subang ke Lokasi Gempa Bumi di Cianjur, Ini yang Dilakukan AKBP Sumarni
Pengiriman paket rendang untuk pemenuhan kebutuhan permakanan bagi warga terdampak bencana oleh Pemerintah Provinsi Sumbar bukan menjadi yang pertama kalinya dilakukan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumbar juga telah mengirimkan paket rendang bagi penanganan bencana yang terjadi di sejumlah wilayah seperti peristiwa Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Lumajang, bencana banjir dan longsor di Aceh, Bengkulu, Dumai, kemudian juga gempa bumi dan tsunami di Palu dan sebagainya.
Menurut data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Jumat (25/11) pukul 07.00 WIB, gempa bumi M 5.6 Cianjur telah menyebabkan sebanyak 272 orang meninggal dunia.
Sementara itu masih ada 39 orang yang masih dinyatakan hilang, 2.046 orang luka-luka, 11 luka ringan, 4 luka sedang dan kurang lebih 62.882 jiwa mengungsi.
Di samping itu, gempa bumi juga menyebabkan 22.950 rumah rusak ringan, 12.101 rumah rusak sedang dan 22.305 rusak berat.
Baca juga: Kepala Sekolah yang Mobilnya Terkena Longsoran Gempa Cianjur Sudah Dievakuasi
Berita terbaru gempa bumi di Cianjur lainnya dapat dilihat di TribunJabar.id
