Gempa Bumi di Cianjur

Jauh-jauh Datang dari Subang ke Lokasi Gempa Bumi di Cianjur, Ini yang Dilakukan AKBP Sumarni

Kapolres Subang AKBP Sumarni memberikan trauma healing kepada anak-anak di Kampung Rancapicung, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Hermawan Aksan
Dok Humas Polres Subang
Kapolres Subang AKBP Sumarni bersama anak buahnya memberikan trauma healing kepada anak-anak korban gempa bumi di Cianjur, Kamis (24/11/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Gempa bumi tektonik 5,6 magnitudo yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menelan korban jiwa sekitar 271 orang.

Hal tersebut sangat berdampak dan menimbulkan trauma yang mendalam pada anak-anak.

Guna memulihkan mental anak-anak yang mengalami trauma akibat gempa bumi, Kapolres Subang AKBP Sumarni turun langsung ke lokasi gempa bumi untuk memberikan trauma healing dan menyalurkan bantuan kebutuhan pokok untuk warga korban gempa bumi.

Kapolres Subang AKBP Sumarni memberikan trauma healing kepada anak-anak di Kampung Rancapicung, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Pemilik Bengkel Ini Pasrah Tatap 6 Unit Motornya Tertimbun Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa Cianjur

Kapolres mengatakan, trauma healing diberikan untuk pemulihan rasa trauma kepada warga secara cepat, untuk menghindari anak-anak dan masyarakat dewasa dari rasa stres akibat gempa.

"Pertolongan psikologis diperlukan untuk menstabilkan kondisi dari psikologis masyarakat terdampak bencana, khususnya anak-anak serta ibu-ibu," ujar AKBP Sumarni, Kamis (24/11/2022) sore.

Selain itu, kata Sumarni, trauma healing bagi anak-anak pasca-gempa Cianjur dilakukan supaya mereka terhibur dan tidak larut dalam rasa trauma berkepanjangan.

“Ada puluhan anak yang menjadi penyintas bencana gempa bumi. Beberapa di antaranya harus tinggal di pengungsian sehingga mereka merasakan kesedihan yang mendalam karena kehilangan saudara keluarga dan tempat tinggal yang hancur akibat gempa bumi."

"Maka dari itu kami dari Polres Subang mengerahkan personel polwan untuk menghiburnya serta mengajak untuk bermain," kata AKBP Sumarni

Sumarni juga mengungkapkan, trauma healing yang dilakukan cukup efektif, anak-anak bisa kembali ceria, terhibur dan tidak murung.

"Kegiatan trauma healing tersebut berupa hiburan kepada anak-anak korban bencana alam gempa bumi untuk menghilangkan rasa trauma mereka, dengan menghadirkan badut Zebra dari Sat Lantas Polres Subang, bernyanyi bersama, main tebak-tebakan dan memberikan hadiah kepada anak-anak korban bencana berupa snack, permen, serta mainan," ungkapnya.

Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, mereka sengaja datang dari Polres Subang menuju Kabupaten Cianjur guna memulihkan mental anak-anak pascagempa, agar kembali ceria dan melupakan ingatannya atas musibah yang terjadi beberapa hari yang lalu.

"Mudah-mudahan, setelah kami berikan trauma healing, anak-anak korban gempa tersebut dapat segera pulih mentalnya agar tidak menjadi trauma yang berkepanjangan," ucap Sumarni.

Sumarni juga mengaku sangat sedih dengan musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, yang menelan korban jiwa ratusan orang dan ribuan bangunan tempat tinggal warga hancur.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved