Gempa Bumi di Cianjur
Jamsostek Bantu Kebutuhan Pengungsi Korban Gempa Cianjur, Salurkan Santunan Ahli Waris dan Beasiswa
Jamsostek menyalurkan sejumlah bantuan bagi korban bencana gempa berupa keperluan pengungsi hingga santunan bagi ahli waris dan beasiswa korban
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Perusahaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) menyalurkan sejumlah bantuan bagi korban bencana gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur.
Bantuan tersebut, berupa 1,5 ton beras, 25 karton mi instan, 15 karton susu, 25 karton biskuit, 60 karton air mineral, 100 buah pembalut wanita/popok bayi, 100 lembar selimut dan 10 unit tenda terpal serta 10 unit tenda pengungsian disalurkan langsung kepadaĺ penyintas gempa.
Direktur Umum dan SDM BP Jamsostek, Abdur Rahman Irsyadi, bantuan tersebut diberikan sebagai rasa duka dan kemanusiaan.
"Saya mewakili manajemen dan karyawan ikut berduka cita atas musibah gempa bumi. Mudah mudahan para korban dapat segera ditangani dengan baik, kemudian yang meninggal kita doakan dapat diterima di sisi Allah SWT," ujarnya, usai penyerahan bantuan di Pendopo Cianjur, Kamis (24/11/2022).
Tidak hanya itu, Jamsostsk juga menyerahkan santunan kepada ahli waris dari 2 orang peserta yang meninggal dunia karena menjadi korban dengan total manfaat sebesar Rp 275 juta.
Baca juga: Mobil Rombongan Guru Al Azhar yang Terseret Longsor akibat Gempa Cianjur Ditemukan, Ada Logo Sekolah
Ahli waris dari Santi Nursapitri (Alm) terdaftar di perusahaan PT RF Hightek mendapatkan santunan Rp 230 juta dengan rincian santunan meninggal dunia karena kecelakaan kerja sebesar Rp 151.591.091, jaminan hari tua Rp 13.579.136, dan beasiswa untuk satu orang anak sebesar Rp 64.500.000.
Kemudian ahli waris dari Rahmi Widia Aliani Abubakar (Alm) terdaftar di Universitas Suryakancana dengan perincian santunan jaminan kematian sebesar Rp 42.000.000 dan jaminan hari tua sebesar Rp 3.406.497
Hal ini merupakan bukti negara hadir melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk melindungi seluruh pekerja dari risiko kecelakaan kerja maupun kematian yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.
"Hingga saat ini tercatat ada 3 orang peserta yang menjadi korban dimana 2 diantaranya telah kita serahkan manfaatnya pagi ini. Namun angka ini dapat terus bertambah seiring proses identifikasi yang masing berjalan," ungkap Abdur Rahman.
Pihaknya menambahkan, bahwa masih terus berupaya untuk melakukan pendataan peserta yang menjadi korban gempa Cianjur melalui kolaborasi dengan beberapa rumah sakit di Cianjur dan Sukabumi.
Baca juga: Cerita Nurhayati Rasakan Firasat Sebelum Gempa, Muncul Keinginan Keluar Rumah, Anak Nangis Terus
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak serta santunan yang kami berikan kepada keluarga peserta dapat membantu mereka bangkit dan melanjutkan kehidupannya dengan layak," tutup Abdur Rahman. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews