Gempa Bumi di Cianjur

Warga Desa Gasol Cianjur Ini Selamat karena Loncat dari Jendela Lalu Menolong Nenek yang Tertimbun

Ade Wijaya (60) selamat bersama istri dan dua anaknya setelah berhasil keluar melalui jendela rumah saat terjadi gempa bumi di Cianjur, Senin.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUN JABAR
Ade Wijaya (60) menunjuk rumahnya di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang ambruk, Rabu (23/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ade Wijaya (60) selamat bersama istri dan dua anaknya setelah berhasil keluar melalui jendela rumah saat terjadi gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Ade Wijaya, yang tinggal tidak jauh dari lokasi titik gempa, yakni Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menceritakan kejadian yang ia alami saat gempa bumi terjadi.

Saat terjadi gempa, kata Ade, ia sedang berada di dalam kamar dan anak-anaknya sedang bermain di ruang tamu bersama istrinya.

Ade mengaku memilih loncat dari jendela karena saat gempa terjadi, pintu utama rumahnya sudah ambruk.

Baca juga: BREAKING NEWS, Update Korban Meninggal Gempa Cianjur Rabu 271 Orang, BNPB: Korban Hilang 40 Orang

"Pas gempa berlangsung saya langsung teriak dan anak-anak sama istri langsung nyamperin. Setelah tahu pintu depan ambruk, saya langsung keluar lewat jendela," ujar Ade kepada Tribunjabar.id, Rabu (23/11/2022).

Setelah berhasil keluar dari rumah, ia mengaku panik melihat rumah bangunan yang berada di sekitarnya telah hancur.

"Pas keluar itu bingung, panik dan takut, melihat rumah yang lain ambruk, terus teriakkan minta tolong juga. Alhamdulillah, saya bisa keluar selamat sama keluarga," ujarnya.

Kini, Ade memilih untuk tinggal di posko pengungsian karena khawatir dengan adanya gempa susulan.

"Rumah emang rusak bagian depan aja, cuman tetep aja takut ada gempa lagi nanti malah ambruk," kata Ade.

Selamatkan Nenek Ai yang Tertimbun Bangunan

Pascabencana gempa bumi, Ade menceritakan bahwa ia sempat membantu nenek-nenek yang tertimbun di reruntuhan bangunan.

"Denger suara Ai (tetangganya) minta tolong, saya langsung cari tahu di mana lokasinya."

"Setelah tahu dia kejebak, saya langsung coba selamatkan," ucap Ade.

Ia mengaku, saat proses penyelamatan, ia hanya perlu menggeser puing-puing bangunan.

"Kebetulan memang sudah keliatan orangnya, jadi tinggal di buang aja puing-puingnya terus di bopong keluar," katanya.

Kini, kata Ade, Nenek Ai (70) sudah mendapatkan bantuan oleh relawan.

"Sekarang Nenek Ai juga tinggal di posko, enggak dibawa kerumah sakit," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved