Gempa Bumi di Cianjur
Hendak Ambil Bawang di Dapur, Ibu Hamil 9 Bulan Tertimpa Reruntuhan Gempa Cianjur, Jasad Ditemukan
Berbagai cerita pilu dirasakan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Seperti dialami ibu hamil 9 bulan ini, jasadnya akhirnya ditemukan
TRIBUNJABAR.ID - Berbagai cerita pilu dirasakan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Seperti dialami ibu hamil 9 bulan ini, jasadnya akhirnya ditemukan.
Niat hati membawa bawang di dapur, seorang ibu hamil 9 bulan berakhir tertimbun reruntuhan bangunan saat gempa Cianjur.
Diketahui ibu hamil 9 bulan ini menjadi korban gempa di Desa Bonjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Hal yang serupa dialami ibu hamil lain yang menemui ajal saat gempa Cianjur, saat jajan kuaci buntut karena ngidam.
Baca juga: Seorang Korban Gempa Cianjur Melahirkan di Tenda Pengungsian, Ridwan Kamil Beri Nama Bayi Cantik
Untuk diketahui, bencana gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur, Jawa Barat, menelan ratusan korban jiwa.
Ibu hamil yang bernama Indri dan A tersebut tertimpa reruntuhan bangunan pada saat terjadinya gempa bumi.
Indri yang merupakan warga Kampung Seulaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sedang mengandung anak keduanya.
Usia kandungannya yang masih empat bulan itu tertimbun reruntuhan bangunan bersama Indri.
Diceritakan oleh pamannya, Didin, Indri saat itu hendak keluar dari sebuah bangunan dari dalam gang hingga bencana gempa bumi itu terjadi.
"Belum tau pasti dia di mana, entah di sini, entah di samping masjid, karena gang ini tembusan," terangnya.
Sebelumnya, Indri juga sempat mengobrol dengannya untuk mencari makanan ringan di sekitar rumahnya.
Indri pun pergi ke warung untuk mencari makanan ringan tersebut, hingga sepulangnya, Indri sempat mampir ke rumah pamannya bahwa makanan ringan yang dicarinya tidak ketemu.
"Terus mampir kerumah saya ngobrol-ngobrol, saya kan lagi ngasih makan burung, engga lama belum disangkutin burungnya dia pergi, itungan detik engga lama gempa," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).
Menurutnya, makanan ringan yang dicari Indri saat itu adalah kuaci, yang hal tersebut merupakan bawaan dari kandungannya.
"Dia bilang di warung sini katanya engga ada, katanya mau beli kuaci, mungkin bawaan hamil empat bulan," katanya.