Viral di Media Sosial
Harus Menanggung Malu Karena Anaknya, Orang Tua Pelajar Tendang Nenek Minta Maaf Sambil Berkaca-kaca
Orang tua pelajar menendang nenek yang viral di Tapanuli Selatan meminta maaf secara terbuka atas perilaku anaknya.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Orang tua pelajar menendang nenek yang viral di Tapanuli Selatan meminta maaf secara terbuka atas perilaku anaknya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, video perilaku tidak terpuji yang dilakukan enam orang pelajar di Tapanuli Selatan yang menendang seorang nenek viral di Twitter pada Sabtu (19/11/2022).
Imbas peristiwa tersebut, Maraindo orang tua salah satu pelaku meminta maaf secara terbuka atas perilaku anaknya tersebut.
"Saya perwakilan orang tua murid meminta maaf yang sebesar-besarnya terhadap korban atas tindakan anak kami semalam waktu pergi ke sekolah melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang ibu yang diduga sebagai ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)," kata Maraindo dikutip dari Instagram @official.polrestapsel pada Senin (21/11/2022).
Selain itu Maraindo juga meminta maaf kepada korban dan keluarga korban.
"Kepada korban, keluarga, dan masyarakat, kami orang tua meminta maaf yan sebesar-besarnya atas perilaku anak kami," sambungnya.
Selain itu, Maraindo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menindak tegas anaknya.
Baca juga: Pelajar yang Tendang Nenek-nenek di Tapanuli Bulan Lalu Juga Aniaya Pakai Balok, Korban Diduga ODGJ
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas tindakan yang dilakukan Polrestabes Tapanuli Selatan, dari Dinas Provinsi, Kepala Sekolah, yang telah bersusah payah membina dan memberikan arahan pada anak-anak kami,"
Dengan mata berkaca-kaca dan suara bergetar, Maraindo berharap bahwa perilaku serupa tidak akan terulang ke depannya.
"Mudah-mudahan ke depan anak-anak kami ini bisa kami awasi sebagai orang tua murid. Mudah-mudahan ini yang pertama dan yang terakhir berurusan dengan tindakan kekerasan," tutur Maraindo.
"Sekali lagi kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah melihat ataupun menonton tindakan anak-anak kami," pungkasnya.
Sebelumnya video pelajar menendang nenek itu viral di Twitter hingga mengundang perhatian Menko Polhukam, Mahfud MD.
Mahfud MD turut melaporkan mereka melalui cuitannya pada Minggu (20/11/2022).
Ia menandai akun Divisi Humas Polri untuk melaporkan peristiwa tersebut.
"Ini lagi @DivHumas_Polri --> Motornya T 3350 BK," tulis Mahfud MD dikutip dari Twitter @mohmahfudmd pada Minggu.
Pada video video berdurasi 13 detik tersebut menunjukkan dua motor yang dinaiki masing-masing dua orang pelajar.
Kemudian motor-motor tersebut berhenti di pinggir jalan.
Salah satu motor berhenti di dekat seorang nenek yang membawa karung.
Kemudian para pelajar itu turun dari motor.
Salah satu pelajar dari motor yang berada di depan turun dan tiba-tiba menendang nenek tersebut hingga terjatuh.
Nenek tersebut langsung pergi menjauh dari sekelompok pelajar itu.
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Colek Polri soal Pelajar Tendang Nenek yang Viral, Kini 6 Pelaku Diciduk
Sementara para pelajar itu menertawakan perilaku yang rekannya lakukan dan kembali menjalankan motor mereka.
Belakangan diketahui keenam pelaku berinisial IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH.
Keenam pelaku pun ditangkap dan diperiksa oleh Polres Tapanuli Selatan.
Diketahui para pelaku melakukan aksi mereka ketika sedang bolos sekolah.
Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan bahwa mereka melakukan perilaku tidak pantas itu atas dasar keisengan.
Selain itu ini juga bukan pertama kalinya para pelaku melakukan tindakan kekerasan pada nenek tersebut.
Sebelumnya pernah viral juga video para pelaku memukul sang nenek menggunakan sebatang kayu.
Sejauh ini, para pelaku masih ditahan oleh petugas kepolisian.
Karena usia para pelaku yang masih berada di bawah umur juga menjadi pertimbangan pihak kepolisian untuk mendiskusikan perkara ini bersama dengan Balai Pemasyarakatan.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.