Bullying Siswa SMP di Bandung
Siswa SMP di Bandung Jadi Korban Bullying Teman Kelas, Ini Dampak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Seorang siswa SMP dibully teman kelasnya sendiri terjadi di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung menyita perhatian publik, ini dampak dan penyebabnya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Penyebab atau Alasan mem-bully
Ada beberapa alasan yang mendorong orang untuk melakukan bullying. Kira-kira, ada apa saja?
- Cari perhatian (caper) karena tidak diperhatikan di rumah atau tempat lain
- Dirundung oleh orang dewasa, seperti kakak atau orangtua
- Ingin mendapat pengakuan dari teman-teman sebaya
- Mencoba menyesuaikan diri dengan orang lain yang menindas
- Merasa insecure, tidak mampu, atau harga dirinya kurang baik.
Baca juga: 3 Anak Jadi Tersangka Kasus Bocah 11 Tahun Meninggal karena Bullying di Tasikmalaya, Tak Ditahan
Cara mengatasi bullying
Karena bullying dapat luar biasa mengganggu, hadapi masalah ini dengan beberapa cara sebagai berikut:
Cari bantuan: bantuan diperlukan ketika bullying mengarah ke kekerasan fisik atau penyerangan
Tenang: pelaku bullying sengaja memancing korbannya untuk emosi. Karena itu, tetaplah tenang ketika di-bully supaya pelaku tidak semakin bekuasa
Menjauh: jika aman untuk dilakukan, segeralah menjauh dari lokasi bullying
Kumpulkan bukti: jika mengalami bullying di internet, screenshot-lah bukti percakapan yang mengancam atau menindas untuk digunakan ketika melapor
Mengikuti program anti-bullying.
Jenis-jenis bullying
Terdapat enam jenis bullying yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Verbal bullying
Verbal bullying terjadi ketika pelaku perundungan mengatakan atau menulis hal-hal yang berbahaya atau membuat ancaman. Perilaku tidak terpuji yang termasuk verball bullying, meliputi:
- Menyebut nama
- Mengejek
- Mengancam menyakiti
- Menggoda
- Melontarkan kalimat tidak pantas.
2. Social bullying