Kasus Covid-19 di Jawa Barat Kembali Meningkat, Begini Tanggapan Uu Ruzhanul Ulum

Kasus Covid-19 di Jawa Barat kembali meningkat. Pemerintah pun sudah menyiapkan langkah jika terjadi peningkatan yang signifikan.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan keterangan ketika meninjau kesiapan Rumah Sakit Cibabat, Kota Cimahi, Minggu (6/11/2022). Uu Ruzhanul Ulum mengakui, kini terdapat peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus Covid-19 di Jawa Barat kembali meningkat. Pemerintah pun sudah menyiapkan langkah jika terjadi peningkatan yang signifikan.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengakui, kini terdapat peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Barat.

"Ada peningkatan tapi belum terlalu, tapi kita harus tetap ada penjagaan dan kewaspadaan," ujar Uu setelah acara Bela Negara dengan Menjaga Alam, di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Kamis (18/11/2022).

Uu mengungkapkan, yang disiapkan pihaknya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 adalah mengumpulkan satgas yang ada di kabupaten/kota.

Baca juga: Rumah Sakit di Kabupaten Cirebon Diminta Siap-siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

"Termasuk satgas yang ada di tingkat kecamatan, untuk dikuatkan kembali oleh para bupati dan wali kota," kata Uu.

Uu mengaku, pihaknya sudah menyampaikan kepada bupati dan wali kota untuk mempersiapkan, khususnya rumah-rumah sakit dan tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19.

"Kami sudah melihat rumah sakit yang ada di Kota Bogor dan Cimahi, semua pada prinsipnya siap."

"Bahkan nakesnya juga sudah terlatih, birokrasi yang biasa diterapkan kepada pasien umum di saat datang ke rumah sakit, sudah dipermudah," ujarnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Subang Naik 100 Persen, Masyarakat Diimbau Terapkan Prokes dan PHBS

Uu mengatakan, yang menjadi kendala saat terjadi lonjakan kasus Covi-19 beberapa waktu lalu, seperti kekurangan oksigen, kini sudah terantisipasi.

"Sekarang rumah sakit yang ada di Jawa Barat, termasuk rumah sakit swasta, sudah siap," kata dia.

Hal tersebut dipersiapkan, kata Uu, bukan berarti menantang adanya Covid-19 atau terjadinya lonjakan kasus.

"Tapi ini sedia payung sebelum hujan, karena mengantisipasi, takut seperti ledakan (kasus Covid-19) kemarin, yang sangat dahsyat itu," kata Uu.

Selain itu, kata Uu, Covid-19 ini masih termasuk bencana sehingga para bupati dan wali kota juga sudah menganggarkan untuk penanggulangan Covid-19 dari.

"Kemarin saya tanya ke Wali Kota Bogor, Pak Bima, okey sudah. Cimahi sudah, yang lainnya juga sama sudah (menganggarkan)," ucapnya.

Menurut data dari laman resmi Covid-19 Jabar, yakni pikobar.jabarprov.go.id, hingga Kamis (17/11/2022) pukul 15.31, terjadi peningkatan hingga 1.462 kasus, dan total pasien yang kini terpapar aktif sebanyak 12.744 pasien. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved